Jennie pov
Apa aku bisa dikatakan beruntung sebab memiliki kekasih seindah dan sesempurna dia? Dia mengagumkan dan luar biasa tanpa harus berusaha menyempurnakan dirinya, sebab dia sudah dan bahkan terlalu sempurna dan hampir tak ada kurangnya.
Lalisa, dia mencairkan hatiku yang membeku oleh ulah seseorang yang begitu menyebalkan, menjijikan dan pervert!!
Konyol memang, aku menjatuhkan cinta secepat ini, tapi memang aku tak ada alasan untuk mengelak, sebab tak ada satu pun orang yang bisa mengerti bagaimana cinta ini tiba tiba saja tumbuh dan mekar. Dan ia selalu punya cara untuk membuatku semakin mencintainya tanpa bekerja keras. Dan juga, Mommy ku begitu tertarik ingin menjadikannya menantu. Gosh! Aku gila, aku terus memperhatikan pahatan Tuhan yang sangat indah, aku memandangi fotonya tanpa merasa bosan, aku sedang berjauhan dengannya dan ini wajar jadi jangan mengataiku bucin!
Suara pintu terkunci terdengar jelas, lalu Jisoo datang dengan wajah kebingungan melihatku tersenyum pada layar ponselku.
"Apa kau Jennie?"
Aku tertegun mendengar pertanyaan yang teramat konyol.
"Ya! Kau pikir aku siapa?"
"Aku hanya takut kau kerasukan setan"
Dia berkata seolah ia benar dan merasa perkataanya menyakitiku. Lalu dia berbaring membelakangiku. Aku pikir ia tertidur jadi aku bisa melanjutkan kegilaanku tadi. Namun sayang, sembari menunggu balasan aku terlanjur mengantuk. Ya, aku menginap dirumah Jisoo hari ini.
Aku mencoba tidur tapi entah mengapa aku kesulitan tertidur. Aku hanya berguling guling, melompat, dan berlari diatas kasur mencari posisi yang nyaman dan tentu saja itu bohong.
Aku khawatir Jisoo terbangun karena pergerakanku, jadi aku memutuskan ingin tidur disofa. Tapi sebelum aku berdiri, suara Jisoo mengejutkanku."Kau tak bisa tidur?"
Aku hanya mengangguk sekalipun aku tak tau ia menatapku atau tidak.
"Hantu dirumah ku tak suka padamu"
"Ya! Kim Jisoo!"
Aku melompat kearahnya karena takut. Tapi kemudian Jisoo membuatku berada diposisi yang nyaman. Jisoo memelukku dan membuatku tertidur lelap dipelukannya.
Tapi aku terbangun ditengah malam, keringatku bahkan membuatku basah. Ini karena aku bermimpi dikejar hantu. Hantu yang sangat mengerikan. Hantu itu mengejarku dan ingin menggigitku dengan giginya yang tonggos, aku ketakutan tapi aku berlari sangat lambat dan membuatku lelah, jadi begitulah ceritanya aku berkeringat seperti ini🙂.