Part 36

214 37 16
                                    

Biasakan untuk menghargai karya seseorang. Karena menciptakan sebuah karya itu sulit.
.
.
.
.
.

Taksi yang ditumpangi Seungri tiba di hotel. Dirinya masuk dengan berseri dan semangat. Kepalanya tengok kanan kiri mencari keberadaan kekasihnya yang tidak dia lihat. Sampai sosok yang dicarinya dia temukan sedang berjalan menuju lift. Seungri berniat mengikuti Jiyong, tapi sempat terhenti karena seseorang memanggilnya.

"Seungri-ah!"

Seungri menoleh pada arah suara yang memanggilnya.

"Eoh, Yun Ho-ya. Sedang apa kau di sini?"

Yun Ho menjawab, "Aku habis mengantarkan pesanan pada tamu yang menginap di sini."

"Hum."

"Kau sendiri sedang apa di sini?"

Yun Ho balik bertanya. Melihat Seungri yang beberapa kali melihat arah lift, juga melihat apa yang dipegangnya saat itu. Seungri yang sadar akan hal itu segera menyembunyikan amplop yang dipegangnya.

"Aku mencari Jiyong Hyung."

"Oh, kau mencarinya. Tadi aku melihatnya di sekitar sini, tapi sekarang tidak tahu ke mana," ujar Yun Ho.

"Aku melihatnya. Dia akan naik lift. Sudah ya, aku harus mengikutinya."

"Tunggu, Ri-ah. Aku temani ya."

Seungri tak menjawab apa-apa. Membiarkan Yun Ho mengikutinya dari belakang. Mereka masuk ke dalam lift dan menekan angka di mana terakhir Jiyong berhenti.

Begitu tiba di lantai yang dituju. Seungri merasa heran untuk apa kekasihnya berada di sekitaran kamar hotel. Matanya segera mencari keberadaan prianya.

Namun, telinganya menangkap suara yang tak asing dari salah satu kamar hotel. Langkahnya dibuat lebih cepat untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi di dalam. Belum dia sampai di kamar itu, seorang laki-laki keluar dengan lari terburu-buru. Seungri terdiam di tempatnya, rasa penasarannya semakin tinggi sekarang.

Seungri melanjutkan lagi langkahnya menuju kamar hotel, berdiri tepat di ambang pintu dan dia tercenung melihat pemandangan di depannya. Kekasihnya sedang bersama seorang wanita yang katanya tidak dia sukai, tapi mereka berciuman. Seketika tangannya terkepal erat.

Dengan segala kekesalan dan amarah yang dia rasakan, Seungri memilih meninggalkan Jiyong bersama dengan Jennie. Wajahnya sudah merah padam ingin meluapkan segala yang dia rasakan. Yun Ho yang sejak awal mengikuti Seungri hanya bisa diam.

Seungri keluar dari lift dengan tergesa, berjalan menuju pintu lobi. Yun Ho menghentikan Seungri sejenak dengan menahan bahunya.

"Tunggu! Kau mau ke mana? Sebaiknya bicarakan dulu," ucap Yun Ho.

"Aku tidak tahu mau ke mana dan aku tidak ingin membicarakannya," tegas Seungri.

"Kalau begitu naik mobilku saja."

Seungri tidak mengiyakan dan hanya mengikuti Yun Ho yang keluar lobi lebih dulu. Mengambil mobilnya lalu menjemput Seungri lagi. Jiyong yang baru keluar dari lift mencari Seungri dan menemukan kekasihnya sudah berada di dalam mobil bersama Yun Ho. Dia terlambat, karena mobilnya sudah jalan.

Let's not Fall in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang