16

41 5 10
                                    

[GRACIA & FIEN]

Fien tertawa kencang saat melihat wajah Dean habis dipenuhi cet. Hari ini, mereka memilih untuk kumpul di bescamp mereka, rumah keluarga Adinero.

Acara mereka saat ini adalah acara merayakan hari jadinya Lee dan Soonyoung, mendekati acara pernikahan nya Lais dan Theo, juga bergabungnya Levin dan Anastasya dengan mereka.

Namun, Lais, Theo, Levin, dan Anastasya masih dibutik, jadi, sambil menunggu mereka datang, yang lain nya memilih untuk memain kan game di taman rumah keluarga Adinero.

"Mereka masih lama?" Tanya Gracia membuat Kanaya mengechek ponselnya.

"Sebentar lagi mereka jalan katanya" ucap Kanaya membuat Gracia mengangguk. Tak lama ia merasakan Fien mendekatinya dan membisikinya sesuatu.

Mereka pun menatap teman teman nya yang asik dengan permainan, dan pergi dari sana.

Rumah luas itu tidak memiliki hanya 1 taman, ada taman yang lain nya yang lebih kecil dari taman utama.

"Kenapa by?" Tanya Gracia bingung. Sedangkan Fien tersenyum dan menatap Gracia intens.

Merasa aneh dengan pacarnya, Gracia pun bersiap siap melepas sendalnya untuk dijadikan senjata.

"Lo kenapa si? Kesurupan?" Tanya Gracia membuat Fien semakin terkekeh. Fien pun mendekati Gracia dan memeluknya.

"I love you" ucap Fien semakin membuat Gracia aneh. Dengan memaksa, Gracia pun melepas pelukan Fien dan memukulnya dengan sendal.

"Aw! Sakit by!"

"Supaya lo sadar! Lo kenapa si?" Tanya Gracia sedangkan Fien malah menatap Gracia tidak peduli.

"Fien! Kenapa?!" Ucap Gracia membuat Fien kembali menatapnya.

"Gue kan udah bilang, i love you"

"I hate you!"

"What? Why?!"

"Because, you stupid" ucap Gracia membuat Fien mematung dengan kepalanya yang memiring tanda ia bingung.

Gracia dengan bangga mengatakan hal itu. Alhasil, kini Fien menatap Gracia tajam.

"Oke, gue bodoh. Kalo gitu lo bego!" Ucap Fien membuat Gracia mendekatinya.

"Ko gitu?!"

"Ya karna lo mau sama orang bodoh!" Ucap Fien membuat Gracia terdiam.

"By!" Ucap Gracia membuat Fien tertawa lalu memeluknya. Gracia pun ikut tersenyum dan ikut memeluknya.

"Beneran by, mau apa si kita harus kesini?" Tanya Gracia membuat Fien menatapnya.

"Kita jarang berdua gini Gress" ucap Fien membuat Gracia terkekeh.

"Oh iya by, lusa, kita sama yang lain ke korea yu" ucap Gracia membuat Fien menatapnya.

"Ngapain?"

"Kita ketemu Jihoon" ucap Gracia membuat Fien tersenyum. Mengingat Jihoon dimakam kan di negara kelahiran nya karna sang ayah pindah, membuat Fien mengangguk.

[✔️]the RICH CRAZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang