37

37 4 18
                                    

"Break? Are you stupid?!"

Lais menunduk takut ketika Lee berteriak kesal pada sang kakak yang bercerita tentang hubungan nya dengan Theo akhir akhir ini.

"Hubungan lo udah lewat dari pacaran Lais! Dewasa dong!"

"Gue udah cukup dewasa Lee! Makanya gue milih buat Break" ucap Lais membuat Lee menatapnya tak mengerti.

"Yang takut nikah itu dia, bukan gue. Maksud dari Break juga bukan putus. Tapi istirahat doang" ucap Lais. Lee pun terdiam dan menatapi kakaknya tak tega.

"Terus gimana?" Tanya Lee. Lais menggeleng dan mulai meremat kepalanya. Mengusak ngusak rambut nya kesal dan bingung harus apa.

Disisi lain Gracia dan Kanaya menatap sedih Theo yang menghapus air mata nya yang terus turun.

"Udah The, nanti makeup nya luntur" ucap Gracia membuat Theo menepuk kencang pipinya sendiri.

"The!" Tegur Kanaya. Sedangkan Theo menatap kedua teman nya kesal masih sambil menangis.

"Lagian, gue kesel banget sama diri gue sendiri tau ga!" Ucap Theo yang kembali menangis sambil menatapi sekitar.

Tak lama Zoey, Edward, Quinn dan Mark datang. Mereka menatap Theo bingung karna masih menangis dari tadi.

"Loh, kenapa?" Tanya Zoey. Namun semua nya masih terdiam memperhatikan Theo. Sedangkan Zoey yang penasaran hanya dijawab dengan kode 'diam' oleh Kanaya.

"Gue ga ragu sama Lais! Cuma, gue takut aja. Kalo nanti gue nyusahin dia gimana? Gue manja pas dia sibuk? Atau gue pms pas dia ga bikin kesalahan? Siapa yang bisa sabar sama tingkah gue selain kalian Coba?" Ucap Theo panjang membuat yang lain nya saling menatap satu sama lain.

"Apalagi dia tu sayang banget sama Lee, gue takut kalo nanti gue ribut sama Lee dia jadi ikut berantem sama Lee, atau malah dia ribut nya sama gue dan bela Lee. Gue takut!" Ucap Theo lagi masih sambil menangis.

"Pernikahan itu suatu hal yang sakral! Gue gamau jadi janda!"

"Kalo gitu lo harus percaya lah!"

Semua menatap Lee yang kini berada di belakang Theo bersama Soonyoung dan Lais. Lee pun mendekati Theo dengan kedua tangan disilangkan di dadanya. Menatap gadis itu tajam juga berganti menatap Lais tajam.

"Dulu tunangan ditunda, sekarang nikah juga mau nunda. Punya anak mau nunda juga?" Tanya Lee membuat Zoey menatapnya.

"Mulut lo mau nyoba di tampol pake tas mahal gue?" Tanya Zoey kesal membuat Lee menatap nya cuek.

"Lais" panggil Gracia membuat laki laki itu menatap nya.

"Gimana?" Tanya Gracia lagi membuat Lais mengangkat bahunya.

"Gimana Theo lah. Yang ga siap kan dia, bukan gue" ucap Lais membuat yang lain menatap mereka capek.

"Dia gamau jadi janda Lais" ucap Kanaya membuat Lais menatap Kanaya aneh.

"Ya gue juga gamau jadi duda"

"I-iya juga si" gumam Dean membuat Kanaya terkekeh.

"The, yang lo takutin itu semuanya hal sepele, gausah takut. Gue bakal bela lo terus kok" ucap Lee membuat Theo menatapnya.

"Ya kalo lo ga salah" sambung Lee sambil tersenyum. Theo kini menatap Lais yang kini juga menatap nya ragu.

"Jadi?" Tanya Zoey membuat yang lain ikut menunggu.

"Besok aku kerumah" ucap Lais yang langsung pergi entah kemana. Membuat Theo menatapnya dan kini menatap yang lain.

"Kejar!" Ucap Quinn membuat Theo mengejar Lais. Melihat hal itu membuat yang lain nya terkekeh karna Theo terkesan malu malu pada Lais.

[✔️]the RICH CRAZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang