36

35 6 21
                                    

Antara Soonyoung, maupun Jihoon sama sama terdiam menatapi dua gadis yang mengobrol tidak terlalu jauh didepan kolam sana.

Lee dan Gemma. Dua gadis yang awalnya saling sinis, memilih untuk berjalan bersama. Di ikuti dua laki laki dengan wajah sekilas mirip itu.

"Soon"

Panggilan Jihoon tidak di indahkan. Yang ada Soonyoung malah berdiri dengan wajah datar, tangan disilangkan, dan berjalan 2 langkah dari tempatnya membuat Jihoon menatap Soonyoung bingung.

"Soon-"

"Apa?" Tanya Soonyoung yang langsung menatapnya tak suka.

"Lo kenapa si?"

"Kenapa apa?" Tanya Soonyoung lagi dengan satu alis menaik. Jihoon tau, kini Soonyoung sedang marah padanya. Entah karna apa.

"Lo marah? Sejak kapan lo bisa marah sama gue?" Tanya Jihoon bingung membuat Soonyoung menyeringai dan menatap nya jijik.

"Sejak lo mati, gue udah bisa marah sama lo" ucap Soonyoung.

Jihoon jelas tak suka dengan ucapan nya. Terlihat dari telinganya yang memerah, dan tangan nya yang mengepal.

"Jangan mentang mentang gue masang muka baik baik aja di depan yang lain, gue bisa maafin lo waktu kejadian di hotel itu ji, Engga ya bangsat! Mental cewe gue rusak karna mantan nya" ucap Soonyoung membuat Jihoon kembali diam.

Rasa amarah nya berganti dengan rasa bersalah. Memang ada sedikit rasa amarah, tapi itu lebih ke merasa menyesal.

"Gue minta maaf"

"Ga merubah apa pun" jawab Soonyoung cepat lalu kembali menatap dua gadis yang berada disana.

"Gue selalu berusaha memperbaiki dia, jiwa maupun raganya. Tapi selalu aja dirusak sama lo. Lo itu siapa nya dia si?" Tanya Soonyoung membuat Jihoon menatapnya.

"Soon, gue gatau bakal bikin dia kaya gitu"

"Lo bego dari siapa si? Nyokap bokap lo pinter semua! Mana ada orang ga sakit hati tau cowo nya tertarik sama cewe lain" ucap Soonyoung membuat Jihoon kembali diam.

"Susah buat deketin dia ji, jadi gue ga akan lepasin dia gitu aja. Apalagi cuma karna sepupu gue yang idup lagi dan berusaha buat ambil yang katanya 'hak' dia"

Jihoon benar benar tidak bisa menjawab semua ucapan Soonyoung. Ia tak tau kalau Lee sesakit itu dulu saat bersama nya.

"Soon"

Suara Lee membuat kedua nya menatap gadis itu. Dan Jihoon jelas terkejut ketika melihat wajah Lee yang terlihat lebih tenang dan terlihat senang dengan Soonyoung.

"Aku di telfon Lais. Aku temuin Lais dulu ya" ucap Lee membuat Soonyoung tersenyum manis menatapnya.

"Iya sayang, kalo ada apa apa kabarin ya" Ucap Soonyoung membuat Lee mengangguk. Baru beberapa langkah Lee meninggalkan Soonyoung, ia kembali berbalik dan mendekati Soonyoung membuat Soonyoung bingung.

"Kenapa? Ada yang ketinggalan?" Tanya Soonyoung. Lee mengangguk dan menarik Soonyoung agar lebih mendekat.

Chup

Soonyoung terkejut kala merasakan pipinya dikecup singkat oleh gadis itu.

"Dadah"

Lee pergi dari sana tidak membuat Soonyoung bergerak. Dari wajahnya, Soonyoung berusaha untuk tetap menahan teriakan yang hampir pecah.

"Makasih Soon"

Soonyoung yang lupa dengan Jihoon yang berada di sana pun sedikit terkejut ketika mendengar suara Jihoon.

[✔️]the RICH CRAZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang