24

30 5 27
                                    

Kampus menjadi ricuh membuat Gracia dan yang lain kebingungan. Zoey yang sudah keluar dari rumah sakit pun sampai berkali kali bertanya pada teman nya, ada apa saat ia mengambil cuti kemarin.

"Kampus lagi kenapa si? Ko gue ngerasanya orang orang pada ngomongin kita?" Tanya Theo membuat yang lain pun memperhatikan orang orang di sekitar.

"Tanya mereka coba, Zoey" ucap Lee membuat Zoey menggeleng.

"Nanti gue disangka ngelabrak. Nanti yang ada gue kena masalah, di sidang kakak sendiri kan ga enak" ucap. Zoey membuat Gracia terkekeh.

"Sini lo!" Ucap Lee memanggil salah satu dari mereka membuat mereka mendekati meja yang mereka duduki.

"Ada berita apa si? Ko kayanya pada liatin kita?" Tanya Kanaya menyerobot.

"Kampus heboh karna berita kalian di mading. Katanya Mark cuti kuliah karna kanker, trus Zoey sama Edward putus, ya, cuma hal itu sih, tapi tetep aja bikin heboh" ucap gadis itu membuat mereka saling bertukar pandang.

"Siapa yang nempelin di mading?" Tanya Gracia membuat gadis itu menggeleng.

Quinn yang kesal pun segera pergi ke mading, meninggalkan teman teman nya yang sekarang mengejar Quinn.

Sesampainya di dekat daerah mading yang ramai itu, Quinn pun mendorong orang orang dan memaksa masuk kedalam kerumunan itu.

Yang Quinn lihat, adalah foto foto Mark yang kini berada di kamar ruang inap nya.

"Eh, lo kan pacar nya, emang bener Mark kanker?" Tanya salah satu laki laki disana yang melihat adanya Quinn disitu.

Namun bukan nya menjawab, Quinn malah merobek foto foto itu, serta ada nya foto Edward yang bersama gadis lain pun ikut di ambil oleh Quinn.

Sorakan demi sorakan mulai muncul dan gerumbulan orang orang itu mulai pergi.

"Quinn? Lo gapapa?" Tanya Theo. Bukan nya menjawab, Quinn malah Memberikan foto itu kepada Zoey.

"Ha? Dia deket sama cewe lain?" Tanya Kanaya. Namun entah kenapa Zoey yakin bahwa Edward tidak akan seperti itu.

"Kenapa si?" Tanya Fien yang baru datang dengan teman teman nya. Termasuk Jihoon dengan penampilan barunya. Kacamata, rambut serta penampilan yang benar benar bukan Jihoon. Yang biasanya rapih, kini terlihat berantakan seperti anak bermasalah. Hanya tambahan kacamata saja.

"Lo punya cewe lagi?" Tanya Gracia kepada Edward. Namun Edward terlihat bingung, karna alisnya yang mulai mengkerut.

Zoey yang kesal memilih pergi dari sana. Edward pun menatap kepergian Zoey bingung. Satu langkah mulai ia lakukan, namun tidak jadi.

"Kejar aja ward" ucap Dean namun tidak di respon sama sekali.

"Lo kata siapa?" Tanya Edward. Quinn pun memberikan foto tadi, lalu Edward hanya menatap foto itu, mengambil, dan merobeknya.

"Salah paham" ucap Edward dengan raut wajah datarnya.

"Kalo gitu, kejar Zoey ward, buruan!" ucap Soonyoung membuat Edward menatapnya.

"Ga perlu, yang sebelumnya juga salah paham, biarin aja" ucap Edward sambil meilirik Jihoon yang juga menatap nya.

"Ward, gue-"

"Gue punya rencana sendiri tentang gue dan dia. Gausah ikut campur" ucap Edward memotong ucapan Jihoon dan langsung pergi meninggalkan teman teman nya.

"Apa yang ada di pikiran dia coba" ucap Kanaya membuat Dean mendekatinya.

"Kadang, dia gabisa dibaca gerak geriknya" ucap Dean membuat Kanaya mengangguk.

Fien yang tadinya ingin mengantar Jihoon pergi menuju TU kampus pun menepuk dahi karna lupa.

[✔️]the RICH CRAZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang