01

76 6 12
                                    

Dug!

Kantin kini menjadi ramai karna Anastasya yang sedang memperlakukan anak yang entah apa salahnya dengan kasar.

"Denger ga?!" Teriak Anastasya membuat anak itu sangat ketakutan. Begitupun yang lain nya yang berada disana.

Kecuali Crazy Rich yang sedari tadi menatap aneh kepada mereka.

"Perasaan dulu kita ga pernah terang terangan gitu deh?" Ucap Kanaya membuat Theo menatapnya.

"Mereka tu cari perhatian nay. Biasalah, kecoak!" Ucap Theo membuat Gracia menatapnya.

"Kalo kita ga perlu buka bukaan, yang lain juga tau kita gimana" ucap Gracia sambil terkekeh membuat yang lain nya ikut tersenyum.

"G-gress, itu-"

Ucapan Zoey membuat Gracia kembali menatap kearah Anastasya yang ternyata kini, sudah ada Fien dan teman teman nya disana.

"Jangan ganggu dia"

"Emang lo siapa?!" Ucap Anastasya kesal membuat Fien terkekeh.

"Gue terbiasa nolong orang yang tertindas. Jadi, semakin sering lo kaya gini, semakin sering lo ketemu gue. Ngerti?!" Ucap Fien membuat Anastasya tertawa.

"Gue ga peduli!" Ucap Anastasya yang langsung pergi dari sana.

"Gress?" Panggil Quinn. Namun Gracia masih terdiam dan masih meremas garpu yang ia pegang.

"Yang gue takut takutin muncul lagi" ucap Gracia yang kini menatap teman teman nya.

"Sekarang gimana? Dia lagi jalan ke sini tu" ucap Lee membuat Gracia berdiri.

"Ayo cabut"

  
*~*

"Loh, beib?" Panggil Dean membuat Kanaya mengodekan untuk berpisah sebentar. Sedangkan Dean mempaut kan bibirnya kesal dan menatap Fien yang juga bingung di cueki oleh Gracia.

"Kesalahan sebelumnya jangan terulang lagi. Gue ga mau bela lo kaya sebelumnya" ucap Dean membuat Fien menatapnya.

"Emang salah gue bantuin orang yang tertindas?" Tanya Fien membuat teman teman nya ikut menatapnya.

"Ga salah, tapi kedekatan lo sama Gracia dulu juga awalnya gitu Her" ucap Edward membuat Fien menghembuskan nafas nya kasar.

"Gue ga tertarik sama Anastasya"

"Hati hati aja" ucap Mark membuat Fien kesal dan mengejar Gracia. Meninggalkan teman teman nya yang memilih tetap stay disana dan memilih jajan.

"Gress, Gress!" Ucap Fien yang langsung menarik Gracia yang kini menatapnya aneh.

"Apa si?"

"Ayo bicara"

"Oke" ucap Gracia yang kini menatapnya dengan kedua tangan bersilang di dadanya.

"Ga disini gress" ucap Fien membuat Gracia lagi lagi mengangguk. Namun setelahnya Gracia pun membisiki sesuatu kepada Zoey yang berada di dekatnya.

"Lo gapapa?" Tanya Zoey membuat Gracia mengangguk.

Gracia pun menarik tangan Fien menjauh dari sana dan pergi ke taman yang kini sepi karna kedatangan mereka. Sebab, Gracia menatap tajam setiap anak yang ada di sana, dan mereka pun pergi dari taman itu.

"Kenapa?" Tanya Gracia membuat Fien menatapnya juga.

"Kamu yang kenapa Gress. Kamu cuekin aku tadi!"

Mendengar ucapan Fien membuat Gracia menatapnya tajam.

"Kamu, tipe orang yang tertarik kepada orang yang berani melawan kamu. Gimana kita bisa deket, gimana kita terus terusan ketemu, itu karna berlawanan nya sifat kita waktu itu Fien!" Ucap Gracia kesal membuat Fien terdiam.

[✔️]the RICH CRAZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang