︶꒦꒷Thats my bestfriend꒷꒦︶

1.6K 375 7
                                        

[NORMAL POV]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[NORMAL POV]

"Nona Melissa." Perempuan bersurai coklat dengan netra golden yang tengah duduk di ruang pribadi miliknya menoleh.

"Ada apa, Annie? " Tanya Melissa, di samping Melissa terdapat Yona.

Melissa menginap di rumah ayahnya karena libur 2 minggu.

Maid pribadi miliknya, yang mata duitan.

"Tuan besar memanggil anda. "

Melissa mengangkat alisnya bingung, hah?

Kenapa tiba tiba ayahnya memanggil dirinya?

"Yona, aku pergi. " Melissa berujar, melirik kearah Yona yang tengah memegang buku.

"Saya perduli uang. "

"Ya, ya, tidak perlu di perjelas. "

———RUANG TAMU

Melissa membuka pintu, ia langsung di suguhi pemandangan ayahnya, dan tiga orang asing di ruangan itu.

"Ada apa memanggil ku, Ayah? "

Kepala keluarga Podebrat, atau bisa di bilang ayahnya Melissa yang memiliki nama Brannon Podebrat.

(Ngasal btw)

"Oh~ jadi ini anakmu, Tuan Podebrat?nama saya Raven Basilios, ini istri saya, namanya Rachel Basilios. " Pria asing bersurai hitam dengan netra mata golden bersuara, Melissa tersenyum kaku sembari duduk di sebelah ayahnya.

"Melissa, kenalin. Itu anak dari keluarga Basilios, namanya Ian Basilios. "

"Halo."

Brannon kembali melanjutkan ucapannya, "kalian akan di jodohkan. "

"Y-ya? "

______________________________________

"HAH!? ELU DI JODOHIN SAMA ANAK TEMENNYA BAPAK ELU?! " Aria dan (Name) berteriak kaget.

"Iya! Ngeselin kan bangsat?! Kesel banget gua anjing! " Jawab Melissa, memangku pipinya dengan tangan kirinya beserta tangan kanannya yang memainkan mie pesanannya.

Roxana menghela nafasnya, "bajingan."

Medeia ikut menimpali, "ayah lo emangnya gak nanya dulu? "

"Lu tau kan bapak gua kek gimana?! " Balas Melissa.

Seorang pria datang, bersurai hitam dan warna mata kuning tersenyum. "Hai Melissa. "

"Bajingan, " Melissa mengalihkan pandangannya acuh, sedangkan circle savage friend itu menatap tajam kearah pria itu.

"Ekhem, nama lo Ian? Ian Basilios? "

Ian mengangguk, "iya. Salken. "

"Oh." Navier mengabaikan lengan yang terjulur.

MY SAVAGE FRIEND! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang