︶꒦꒷ (Name) ꒷꒦︶

1.5K 353 146
                                    

© Rasya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

© Rasya

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Telpon berdering, seorang pria bersurai hitam mengangkat telepon tersebut tanpa mengalihkan pandangannya dari kedua anak di depannya yang tengah menonton TV sembari duduk manis.

"Halo? Siapa? "

"..... "

"Iya. Itu saya, ada apa? "

Hal berikutnya, semua menjadi hening. Bahkan rasanya suara tv yang di setel pun tidak dapat masuk ke telinganya, otaknya melambat untuk memproses kalimat yang baru saja dia dengar.

Bahkan rasanya untuk berucap saja susah, lidah kelu. Rasanya seperti kau di hajar habis-habisan dan susah untuk bergerak.

"... Dimana? "

"...... "

"Saya akan segera ke sana. " Detik selanjutnya, pria itu segera bergegas ke kamarnya di lantai atas. Membuat tanda tanya dari kedua anak yang tengah menonton TV.

"Ada apa? "

"Entahlah. Bukan hal yang penting sepertinya. "

"Kalau begitu, kenapa... "

"Gak tau! "

Pria itu segera turun, memakai jaket berwarna hitam dengan celana hitam. Dia turun dengan tergesa-gesa, sehingga menimbulkan suara berisik.

"Ahjussi mau kemana? " Anak perempuan yang memiliki surai blonde kecoklatan bertanya bingung. Memakan camilan yang entah punya siapa.

Ahjussi menatap keduanya, kalimat yang di lontarkan membuat jantung kedua anak tersebut serasa berhenti berdetak.

"(Name) masuk rumah sakit. "

Dan setelah itu. Semua serasa hampa.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

RUMAH SAKIT MUTIARA HARAPAN.

Di UGD, semua terasa kacau. Terutama seorang pria yang tengah mondar-mandir. Dia merasa semuanya ini salahnya, tidak berselang lama segerombolan perempuan datang tergesa-gesa. Tanpa babibu lagi Penelope Eckart, perempuan yang memiliki surai pink kemerahan menarik kerah sang pria yang memiliki warna rambut hampir setara dengannya.

MY SAVAGE FRIEND! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang