❝AKHIRNYA TURUN JUGA DARI PESAWAT !! ❞
"Muka pilotnya tadi kocak banget anjir. Wkwkwkk. " (Name) ketawa ngakak nginget muka komuk milik si Pilot.
"Iya, ya. Awokawoakwok. Sayang banget Aria ga liat, padahal bisa tuh Ri. Lo jadiin stiker, wkwkwkk. " Melissa ikutan ngakak nginget muka komuknya, Aria berdecih.
"Omaetachi tidak tanoshii karena tidak ajak ajak watashi bareng omaetachi. "
( translate ; lo semua tidak seru karena tidak ajak ajak aku bareng lo semua )
"Bacot wibu. " (Name) dan Melissa berujar samaan.
Pramugarinya menatap kearah sang pilot dengan iba, dia pasti akan mengundurkan surat resign setelah ini. Pasti.
"Pssst, gimana nih anjir. Pramugarinya sama pilotnya keknya tertekan gitu. " Cayena berbisik ke Penelope, Penelope berpikir sejenak dan menjentikkan jarinya saat mendapatkan ide.
"Mbak." Penelope mendekat kearah Pramugari dan pilotnya, dia tersenyum dan memberikan uang merah segepok tebel.
"Maaf, mbak. Jika mbak mau nyogok saya. Saya tidak bisa! Saya adalah pilot yang amat sangat komitmen dengan perintah! Dan, anda sudah ... "
"Oh~ ga bisa ya~? " Penelope menunjukkan muka sedih sembari membuka sebuah koper yang isi penuh dengan uang.
Cring!
"Saya siapa? Anda siapa? Saya dimana? Indonesia? Apakah itu makanan? " Pilot tersebut langsung mengambil koper yang isinya penuh dengan duit. Dia tersenyum penuh makna, pramugari tersebut terkejot.
"Tuan ...!!! "
"Anda siapa? "
JEDER!!!
Pramugarinya seketika terkena serangan jantung. Cayena menyenggol tubuh sang pramugari yang serasa raganya menghilang dari tubuhnya.
"Gimana mbak? Masih mau nolak? 1 koper penuh uang loh~"
"Ukhhh, SAYA MENERIMANYA HUEEE!!! "
"Lah, malah nangis ... " Navier sweat drop.
"WAH! LIAT TUH! ADA LAYANGAN MANUSIA!!! " Melissa menunjuk heboh ke awan di atas.
"WAH!! ADA LAYANGAN KUNTILANAK! "
"EH, EH! LIAT TUH!!! ADA HELM YANG DARI GAS ANJIR! AWOKAWOKAWOK!!! "
Yah, trio itu sudah mulai. Medeia menutup telinganya sendiri.
Chaotic trio ...
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
HOTEL ...
"Woahhhh ... " (Name), Melissa, Keira dan Aria menatap kagum ke hotel di depannya. Bahkan mereka tidak mingkem sama sekali.
"Sugoii. Dekkai!!? "
(Name) ngangguk, "dekkai! Dekkai!!! "
"Dekkai!! " Melissa ikutan, lalu dia menoleh ke (Name). "Dekkai apaan anjie?"
"Besar cok. "
"Udah, ayo masuk. " Cayena membuka pintu hotel, (Name) dkk masuk. Mereka langsung di sambut dengan nuansa yang saaangat kebulean.
"Biasanya kalo yang kayak gini ada penunggunya ga si? " Medeia berceletuk.
"Iya. Biasanya ada. Apalagi kalo bangunan yang udah ada sejak jaman penjajahan kan? " Penelope ikut mengangguk. Trio chaotic auto ketar-ketir.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SAVAGE FRIEND!
Fanfiction❝𝗞𝗔𝗧𝗔 𝗦𝗜𝗔𝗣𝗔 𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗔𝗡𝗔𝗞 𝗧𝗘𝗥𝗔𝗞𝗛𝗜𝗥 𝗘𝗡𝗔𝗞?❞ 𝗞𝗜𝗦𝗔𝗛 ini menceritakan tentang seorang perempuan yang bisa membuatmu iri sampai ke ulu hati...