MY SAVAGE FRIEND!

︶꒦꒷Melissa꒷꒦︶

AWAL pertemuan mereka itu sebenarnya ga terlalu bagus. Pertemuan mereka berawal saat Melissa pulang dari sekolah.

FLASHBACK.

Melissa Podebright namanya. Gadis cantik bersurai coklat dengan warna mata kuning. Dia tengah berjalan melewati sungai atau danau yang terhubung dengan lautan. Di sana, Melissa tidak sengaja melihat seorang gadis bersurai hitam panjang di pinggiran. Melissa berhenti.

Gadis tersebut terlihat mencondongkan tubuhnya. Tak lama dia kembali menegakkan tubuhnya dan berteriak semangat.

"DAPAT!"

"Dapat apa?" Melissa yang memang penasaran tingkat infinity memutuskan untuk mendekat. Gadis menoleh dan tersenyum lebar.

"Dapat ikan! Ikan cupang!" Melissa mengerutkan keningnya, dia menutup mulutnya dan berjalan menjauh.

"Kamu bau. "

"Iyalah. Kan di sekitaran sini ada banyak sampah. "

Melissa mengerutkan keningnya, "kamu pengemis?"

"Anjing." Gadis menatap kesal kearah Melissa, "kamu itu anjing. "

"Maksud kamu?!"

"Kamu itu anjing! Ga sopan ngatain aku pengemis!"

"Kamu juga ga sopan ngatain aku anjing!"

Astaga, para bocil ini malah berkelahi.

Yah, itulah.

Awal pertemuan mereka, keduanya berkelahi.

Keesokannya, Melissa mendumel. Tidak sengaja dia melihat gadis kemarin lagi. Melissa mengerutkan keningnya, tidak peduli. Dia mengalihkan pandangannya dan berjalan menjauh sampai suara tamparan terdengar.

PLAK!

Melissa membelalakkan matanya saat melihat gadis itu di tampar. Setelah itu dia di ludahi, Melissa yang merasa kesal melemparkan batu kearah perempuan yang menampar gadis itu.

"JANGAN BERANINYA SAMA ANAK KECIL! DASAR ANJING!" Gadis bersurai hitam itu melebarkan matanya, terkejut dengan suara Melissa yang menggelegar.

Perempuan itu berdecak kesal, tidak terima di katai Anjing oleh anak kelas 2 SD. "SINI KAU, BANGSAT!"

Gadis bersurai hitam tersebut serentak melemparkan belut kearah perempuan yang ingin memukul Melissa. Perempuan itu menjerit ketakutan dan langsung berlari menjauh.

Melissa dan gadis itu tertawa ngakak. Sebelum Melissa mendekat.

"Namaku Melissa Podebright. Namamu?"

"(Name) Drau... Maksudku, (Name) Carna. " (Name) tersenyum lebar, "makasih udah nolongin aku."

"Sama-sama. Makasih juga udah tolongin aku!" (Name) mengangguk.

"Kamu lagi apa?" Melissa bertanya bingung.

"Aku mau bersihin sampah di sekitaran sungai atau danau ini. Kasihan ikannya, nanti keracunan lalu mati. " (Name) menjawab gampang, tidak memperdulikan seragamnya kotor atau bagaimana. Melissa mengerutkan keningnya.

"Orang lain aja gak peduli, biarin aja. Buang-buang waktu. "

"Kata kakekku, lingkungan wajib di jaga. Agar tidak ada penyakit juga. " (Name) menjawab. Melissa berpikir sejenak.

"Ya sudah. Aku ikut!" Melissa melempar tas sekolahnya, (Name) berbinar dan tersenyum lebar.

"Ayooo!"

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Perilaku mereka menarik perhatian. Bahkan beberapa orang yang lewat merasa tersentuh dan membantu mereka membersihkan sungai atau danau tersebut. Beberapa warga juga ikut, bahkan ada yang membawakan makanan juga minuman.

Melissa benar benar merasa senang. Walaupun dia juga kelelahan.

"Capeknyaaaa!!" Melissa menidurkan tubuhnya di rerumputan. (Name) tertawa meledek.

"Aku sudah biasa. " (Name) berucap, dia menatap kearah sungai / danau yang terlihat indah tanpa ada sampah sedikitpun.

Hari sudah mulai sore, pemandangan yang indah. Melissa merasa puas, begitupun dengan (Name).

"Lihat! Usaha tidak mengkhianati hasil kan?" Melissa tertawa dan mengangguk.

"Benar!"

(Name) terkikik.

"Kamu suka di sini?"

"Kadang-kadang iya. "

"Kenapa?" Melissa kembali bertanya.

"Aku suka ketenangan. Dan suka berburu ikan, di sini ada ikan cupang, belut, lele sama yang lain lho!" Melissa berbinar.

"KEREN!"

"YA KAN??? LELE NYA BISA DI MASAK LOH!"

"KALAU GITU, AYO BESOK KITA BERBURU LELE!"

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

FLASHBACK OFF

"(NAMEEEE)!!! ADA LELE ANJAY!!" Melissa berteriak histeris, (Name) dengan segera berjalan mendekat.

"MANA?!"

"TUH LIAT!"

"IYA ANJIR! GEDE BANGET! RI! ARIA! ADA LELE! TANGKEP!!"

"EH, EH, ADA BELUT JUGA (NAME)!"

"LAH IYAK! WKWKWKW!!! ENAK IKI KEKNYA!"

Keira : ya gusti...

Selanjutnya siapa gengs?