︶꒦꒷(Name).꒷꒦︶

1.5K 340 128
                                        

(Name) membuka pintu kamarnya, dia mau turun kebawah buat cuci tangan sekalian mau ngambil cemilan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Name) membuka pintu kamarnya, dia mau turun kebawah buat cuci tangan sekalian mau ngambil cemilan. Namun langkahnya terhenti ketika melihat seseorang, jantung (Name) berdegup keras.

Gawat.

(Name) membeku, begitu pula dengan orang itu.

"Loh ... Bang ... Cale? "

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Leilin menatap kearah handphonenya sembari cemberut, dia terlihat badmood. Padahal baru saja selesai buka puasa.

'(Name) tidak mengabariku. ' Leilin menghela nafas kesal, dia bolak-balik melihat handphonenya yang masih menunggu notifikasi dari ayank bebnya.

Biasanya, (Name) akan mengiriminya chat hanya sekedar menyapa atau menanyakan kabar. Begitu saja Leilin udah ngerasa nge-fly.

Leilin menyembunyikan wajahnya di antara para bantal, wajahnya suram. Leilin menghela nafas lagi dan lagi, Leilin menggerutu.

"(Nameeeeee) kamu kemanaaaaa. " Leilin mendengus, maid pribadinya menggelengkan kepalanya.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

(Name) menatap abangnya tak percaya, begitupula Cale. Bagaimana mungkin!? Dokja tiba-tiba menyuruh (Name) membeli susu kotak untuk Gilyoung dan Yoosung!

"Kan bisa beli sendiri anjic! " Dokja menatap (Name) dengan senyuman penuh makna, mana lagi Gilyoung dan Yoosung menatap (Name) sinis.

"Belikan, ya, (Name) ~"

(Name) dan Cale terpaksa harus keluar. Jeremy juga udah kabur dari jendela kamar (Name), nekat lompat dari sana.

(Name) menghela nafas, Cale sendiri mengendikkan bahunya acuh. Kebetulan, Cale juga mau beli minuman alkohol.

Mereka akhirnya tiba di Indomarket. (Name) mengambil susu kotak untuk kedua anak PUNGOD abangnya.

Namun, tatapannya terpaku pada snack kesukaannya. (Name) ragu-ragu mau ngambil, hingga dia dikejutkan dengan Cale yang berdiri belakangnya sembari menatapnya bingung.

"Kau sedang apa? Bukannya di suruh beli susu? " (Name) terjengit dan melihat ke belakang, menatap kesal kearah Cale.

"Aku, mau beli snack juga. "
"Yaudah ambil. "

Guratan kekesalan muncul di kepalanya, "nanti di mintain Gilyoung Yoosung. "

Cale mengerjapkan matanya, dia mengangguk setuju. Itu benar. Ini salah satu alasan dia tidak menyukai anak anak.

(Name) bodoamat, dia mengambil snack tersebut dan mengambil 3 kotak susu. Untuk dirinya juga, tentu.

Mereka jalan ke kasir, Cale yang bayar. (Name) seketika memberikan jempol kearahnya, yang di balas tatapan datar Cale.

MY SAVAGE FRIEND! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang