︶꒦꒷abu abu꒷꒦︶

791 229 30
                                        

HALOOO ASYA BALIK~

Rekomendasi dari Asya :: gunakan / dengarkan lagu "Dunia tipu-tipu"

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

[NAME] POV

Setelah kejadian kemarin. Aku tidak bisa tidur dengan tenang, memikirkan segala kemungkinan.

Saat melihat Yerin, aku teringat dengan Yuriel. Apa mungkin..., Yerin adalah anak Yuriel?

Itu bisa jadi. Karena seingatku Yuriel menikah 2 bulan kemudian dengan pria lain. Tapi saat itu kan, Yuriel tengah hamil.

Apa jangan-jangan... Yerin adikku?

Jika begitu, berarti ini peperangan saudara?

Aku mendengus, 'lucu sekali.'

Aku penasaran, bagaimana keadaan Penelope dan lainnya ya....?

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Aku tidak mau." Tolakan itu terdengar nyaring di suatu ruangan. Suara itu menggema di iringi oleh sebuah detakan jarum jam.

"Kenapa? Berikan aku 3 alasan!"

"1. Tidak mau
2. Tidak mau
3. Tidak mau." Perempuan itu menjawab dengan mudahnya. Membuat perempuan bersurai hitam itu berteriak kesal.

"YANG BENAR!"

"itu sudah benar, kok. Aku tidak akan mengorbankan sahabatku demi hal bodoh seperti ini-"

"Jika kau tidak mau ikut denganku, akan ku bocorkan bahwa kau telah melakukan hal besar." Perempuan bersurai hitam tersebut memotongnya dengan sebuah seringai.

"Heh, coba saja."

Ap-apa?!

Perempuan bersurai hitam agak memundurkan tubuhnya saat perempuan di depannya memajukan tubuhnya.

"Aku sama sekali tidak takut dengan ancaman mu." Perempuan itu menegaskan kalimatnya, "aku sudah pernah melalui banyak kejadian. Dan di setiap kejadian aku selalu bersama dia. Untuk apa aku mengorbankan orang yang selalu bersamaku hanya untuk permainan anak kecil yang bodoh ini?"

!!

BRAK!

"JAGA BICARAMU!" Perempuan itu tersulut emosi. Berbanding balik dengan perempuan bersurai coklat di depannya yang justru malah menyeringai.

Pfffftttt-

"Aku tidak mengerti kenapa Medeia mengorbankan sahabatnya sendiri hanya demi permainan tolol ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak mengerti kenapa Medeia mengorbankan sahabatnya sendiri hanya demi permainan tolol ini."

Perempuan bersurai hitam itu menggeram, sementara laki-laki di belakangnya masih asik memainkan smartphone nya.

MY SAVAGE FRIEND! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang