MY SAVAGE FRIEND!

︶꒦꒷Temennya Dokja꒷꒦︶

P/s : Rasya nulis ini sambil mikir kalau power rangers itu anaknya ultraman

"ASU! "

(Name) menatap Penelope sweat drop, begitu pula Cayena dan Keira.

Kenapa? Mari kita flashback.

Flashback

Yvonne menatap sang ayah penuh harap, Evans, menghela nafas dan mengangguk mengijinkan.

"Yes! Makasih!! "

"Yvonne pergi sama Derrick, Reynold kau bisa? "

Reynold menatap Evans sinis, "g."

"Penelope? "

"Gak."

Evans memijat pangkal hidungnya lelah, yah, mau bagaimana lagi. Yvonne hanya bisa pergi sama Derrick.

Yvonne awalnya menolak dan merengek, namun setelah di bujuk oleh Derrick dan Evans akhirnya dia setuju.

Penelope dan Reynold di tinggal di rumah sendirian. Ini karena keinginan Yvonne yang mau ke rumah sang nenek sembari berpuasa di sana.

Tapi, ini adalah alarm danger bagi Penelope. Reynold dan dirinya di tinggal, berarti..

Reynold tersenyum angkuh ke Penelope.

"Lo yang ngurusin rumah ygy. "

Flashback of

Dan, itu adalah alasan mengapa seorang Penelope Eckart berteriak frustasi.

"Hai syng. " Penelope menoleh ke asal suara dengan muka nguamok, membuat orang yang memanggil Penelope terkejoet kejoet.

"Paan, mau paan lo di sini nj*ng?! "

"Buset, calm baby, calm.. "

"SEKALI LAGI LO BILANG KEK GITU GUE RETAKIN GINJAL LO YE, CALLISTO! "

Callisto Regulus, orang yang jail nya minta di tabok. Udah gitu sok cakep lagi, bikin esmochi terus. Kata Penelope.

"Sekarang kan lagi puasa, jangan ngomong kasar dong~ hati abang sakit nih~"

"BODOAMAT! GUE GAK PUASA JUGA! " Penelope ngegas gengs.

Kesempatan langkah melihat Penelope ngegas.

"... Bulan ya? "

"ITU TAU LO ANJ*NG! "

Callisto ikutan sweat drop, berbeda dengan (Name), Cayena, Keira yang speechless.

(Name) menepuk pundak Penelope dan membawa Penelope kabur jauh jauh dari Callisto.

Cukup : lariii ada Dokja 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️

Jangan ampe : lariii ada Callisto 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️