︶꒦꒷terlalu banyak꒷꒦︶

909 214 91
                                    

Cie yang beberapa chapter lagi tamat

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Leilin menatap kearah layar ponselnya. Perasaannya tak enak terutama saat mendapatkan kabar bahwa dia harus pergi ke luar kota untuk menemani sang ayah dalam berbisnis.

Niat hati untuk menolaknya, Leilin tak tega jika harus membuat sang ayah sendirian di kota nanti. Jadinya Leilin memutuskan untuk ikut pergi.

Sekalian nyari jodoh-

"Apa dia akan baik-baik saja?" Gumam cemas seorang Leilin.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"PFFFFTTTT MANA MUNGKIN ANJIR AHAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!" Tawanya menggelegar, membuat lawan bicaranya itu mendumel kesal.

"(Name)!"

"Huffttt sorry~ tapi mana mungkin lah beb~" (Name) mengibas-ibaskan tangannya berusaha mengelak dari ucapan perempuan di depannya.

Penelope, perempuan itu justru mendesah kecewa saat melihat ucapannya hanya di tanggapi biasa saja.

"Sialan."

"Sialan, atau sayang?"

"(NAME)!"

"WISJSJSJSIS" Tawanya semakin meledak saat melihat lawan bicaranya justru tampak kesal. Melissa, perempuan itu hanya mengikuti tawa sang perempuan. Begitupula Aria, mereka semua tengah berkumpul kecuali 2 orang.

"Btw l tw g si~ tetangga gua masa ya, cewe, pulang jam 10-an mabok lagi, hiihhh"

"HIIH! G banget deh~" Aria mendesah kecewa. Dia tidak suka hal itu, Cayena memakan kripik kentangnya sembari menatap datar Aria.

"Aria tolol apa begimana sih. Padahal dulu dia sering pulang pagi anjir."

Tertohok, Aria menatap Cayena tajam, "YA KARENA GUA GA BOLEH PULANG MALEM MAKANYA GUA PULANG PAGI!"

"Temen lu tuh Na." Tunjuk Roxana. Navier yang di bilang seperti itu hanya tertawa.

"Sorry, gak kenal."

#Ariaterbully

Tertawa seperti biasa. mereka seolah mengabaikan bahwa mereka kekurangan dua orang dalam circle mereka. Ini hal yang sengaja di lakukan mereka untuk mengalihkan beban pikiran seorang (Name) Drauve Washington.

Apa yang di temukan oleh Reynold membuat Penelope pusing tujuh keliling. Penelope langsung melaporkan itu ke Roxana dan Navier. Mendengar hal itu tentu membuat mereka berpikir keras caranya untuk menghibur (Name).

Dan di sinilah mereka.

Cayena dan Navier sempat berbincang sejenak dengan ayahnya (Name), dan Penelope juga sedikit mengajak bicara Dokja untuk menggali sebuah informasi yang keluarga ini rahasiakan dari publik.

Cayena dan Navier mendapatkan info bahwa (Name) memiliki adik lagi selain dirinya. Mereka menduga ini adalah Yerin, di perkuat dengan Melissa yang berhasil menemukan sosmed Yerin.

Penelope sendiri berhasil menggali sedikit informasi. Informasi tentang (Name).

"Eh eh tau gak sih lu. Masa si Mielle semalem ngambek gegara Oscar kagak ngirim kabar." Dan dimulai lah sesi gibah mereka.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Alasan Medeia ikut dengan Yerin adalah untuk mencari lebih banyak informasi keluarga ini.

MY SAVAGE FRIEND! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang