Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PENELOPE sebenarnya sangat malas jika harus berurusan dengan para lonte ataupun sampah.
Tapi, setelah bertemu dengan eight idiot membuatnya mau tak mau harus berurusan dengan para lonte dll.
"PENELOPE!!! " Panggil seseorang, Penelope yang mengenal suara tersebut menghela nafas.
"Kenapa lagi, (Name)? " Tanya Penelope, (Name) berdiri di depannya.
"Hehe, mau balik kan? Ikut dong!!!" Seru (Name), Penelope menghela nafas.
"Tidak."
"He!? Kenapa!? " Tanya (Name) tak terima.
"Kau pasti nanti malah nyasar ke thai tea lagi, gak deh. Uangku hampir habis buat bayar kas. " Tolak Penelope.
"Hilih, bilang aja karena kau nunggak 3 bulan! Makanya jangan suka ngutang! Kayak Melissa aja! "
"Kok tau!? "
"Tau lah, mana mungkin tak ada satupun rahasia di sekolah ini yang seorang Carna (Name) tidak tau! " Balas (Name).
"Iya iya, nona Carna. " Balas Penelope.
"Jadi! Boleh ya??? "
"G" Balas Penelope.
"Dih, kok gitu!? "
"Hah, masalahnya kau itu kalau dateng bukannya bikin sejuk suasana. " Penelope menatap (Name) yang menatapnya polos.
"Lalu? "
"Malah bikin panas suasana. "
Gak bohong kok, setiap kali (Name) datang ke Eckart house dia selalu memanas-manasi Ivonne. Pas di tanya kenapa dia malah jawab “aku gak suka anak itu, jadi gapapa lah jailin dia sampe nangis, kalau bisa sampe mampus juga gapapa kok.”
Aneh memang.
"Cih. Bang Derrick sama bang Reynold gak marah kok! Kok malah kau yang marah? " Tanya (Name), Penelope diam diam menangis di batinnya.
'KARENA YANG DI OMELIN ITU AKU! BUKAN KAU! '
"Hah.... Terserah, " Sahut malas Penelope. (Name) bersorak kemenangan.
"Penelope! " Penelope dan (Name) menoleh, mendapati mobil lumayan mewah yang terparkir.
"Oh, bang Derrick. " Ucap Penelope datar, (Name) yang mengetahui bahwa hubungan Penelope dan Derrick memanas karena kehadiran Ivonne hanya bisa diam.
"Halo, bang Derrick. Ikut ya, saya sama Penelope ada janji buat belajar bersama. istilahnya kerkom lah. " Ucap (Name), Derrick mengangguk.
"Oh? Yo. " Sapa Reynold, (Name) tersentak lalu menarik kerah Reynold.
