[NORMAL POV]
(Name) mengerjapkan matanya, berusaha untuk bangun karena dia harus masak untuk sahur. Bibi lagi pulkam, makanya (Name) harus masak.
Dengan ogah-ogahan dia beranjak mencuci muka dan mengelapnya. Kemudian dia berjalan kearah dapur untuk masak, dia mau masak Nasi goreng aja. Lagi pengen makan nasi goreng dianya.
Eh, tiba-tiba dia ngerasain sesuatu yang mengalir di ehemnya. (Name) merubah mukanya menjadi datar, 'anyink. '
Yah, biarpun begitu dia harus tetep masak. Setelah mengganti + pakai pembalut dia mulai masak nasi goreng.
Tak lama Dokja + beban maksud saya anak pungutnya ngintil di belakang masuk ke dapur. (Name) nyanyiin Nasi goreng, Yoosung mengerutkan dahinya tak suka.
"Kok nasi goreng? Aku maunya ayam goreng sama mie goreng! "
"Kamu ga bilang. Udah. Makan itu aja. " (Name) menatap datar Yoosung, Gilyoung memakan satu sendok nasi gorengnya dan menatap kearah Yoosung.
Yoosung cemberut, "gamau! Maunya mie goreng sama ayam goreng!! "
"Makan itu aja. " (Name) menatap datar kearah Yoosung. Yoosung melempar gapurnya tak suka, (Name) yang hampir aja kena langsung melotot.
"Yoosung! " Yoosung mengalihkan pandangannya, Dokja menatap datar Yoosung.
"Yoosung, makan itu aja ya. " Yoosung menatap Dokja kaget, namun dia menggerutu. Mau gak mau dia harus makan.
(Name) menghela nafas, Gilyoung menatap (Name) bingung, "(Name) ga makan? "
"Biarin aja! " Gilyoung menatap tajam Yoosung.
"Engga. Aku ga puasa dulu. "
"Dih, udah gede mau bolos puasa. Wleee! " Yoosung meledek (Name), (Name) menatap tajam kearah Yoosung.
Yoosung memakan nasi goreng (Name), baru satu suap dia langsung menjauhkan piring tersebut.
"Gak enak! Keasinan! Wle! "
(Name) yang tersinggung membela makanannya, dia agak meninggikan suaranya membuat Dokja membanting garpu sendoknya.
"Kalian bisa diam ga? (Name) kamu juga. Diam. "
"A... " (Name) pengen membela dirinya, namun, kalimatnya tertahan di tenggorokannya. "Ya."
(Name) memutar bola matanya malas, (Name) menjauhi mereka dan mulai kembali belajar. Ada tugas.
Yoosung masih di bujuk Dokja sama Gilyoung buat makan, tapi Yoosung masih mengelak dan ga mau makan. Entah karena asin lah, ga enak lah, ini lah, itu lah.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
"Hah? Hasil ujian langsung di umumin sekarang? Bukannya baru kemaren selesai? " Melissa menggedikkan bahunya tak tau. (Name) berpikir, Aria juga sama.
Aria udah tremor sendiri sampe sampe sujud di kaki emaknya. Keira? Mau sujud sama siapa anjir. Emaknya aja udah jadi almarhum, ogah banget sujud ke bapaknya.
Melissa yang denger hasil ujian bakal langsung di umumin sekarang langsung bakar poster Ian (calon mantan tunangannya) sebagai tumbal agar nilainya bagus. Medeia sama Roxana kalem, mereka udah pasti nilainya bagus.
Penelope sama Cayena bahkan sampe sujud ke Medeia + Roxana agar memberi mereka sebuah Ilham.
Saat di umumin, hati (Name) langsung mencelos seketika. gimana engga? Nilai ulangan Matematika nya jeblok. Yang biasanya 85 jadi 50.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SAVAGE FRIEND!
Fanfiction❝𝗞𝗔𝗧𝗔 𝗦𝗜𝗔𝗣𝗔 𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗔𝗡𝗔𝗞 𝗧𝗘𝗥𝗔𝗞𝗛𝗜𝗥 𝗘𝗡𝗔𝗞?❞ 𝗞𝗜𝗦𝗔𝗛 ini menceritakan tentang seorang perempuan yang bisa membuatmu iri sampai ke ulu hati...
