20

958 95 95
                                    

"Woahhh, cantiknya~" ujar seisi ruangan melihat Hinata melompat dengan indahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woahhh, cantiknya~" ujar seisi ruangan melihat Hinata melompat dengan indahnya. Serangan super cepat Karasuno sudah kembali hadir. Semangat yang dipancarkan Hinata sejak bergabung tadi sangat mempengaruhi jalannya pertandingan. Anggota yang lain merasa seolah mendapat buff saat Hinata masuk ke lapangan, menempati posisinya.

Dengan kokohnya, dia bersama Tsukishima menjadi tembok pelindung Karasuno. Dilambungkan oleh dewa penjaga di belakang, Libero kita, Nishinoya, bola melaju sempurna ke genggaman setter 'Raja Lapangan', Kageyama. Lalu dengan kecepatan yang tak bisa diikuti dengan mudah, dari sudut tak terduga, chibi-chan Karasuno melompat tinggi, memukul secepat kilat, dan bola mendarat dengan sempurna di lapangan lawan.

Semua mata terpana. Bagi Shinzen yang belum pernah menghadapi Karasuno, 'serangan super cepat' selama ini hanya mereka anggap rumor. Dengan tak siapnya mereka, Karasuno menang telak dua set.

"Huh, mereka memang tidak sebagus kita dalam beradaptasi," ujar Kuroo melihat hasil pertandingan Karasuno.

"Yah, pacarku memang terlalu cantik," ucap Kenma, sombong.

"Cih, putus, kapok," Tora menyahuti, kesal melihat rekannya yang sombong.

"Iri, bilang!!" Dan Kenma kembali memotret setiap angle dari sang pacar.

"Cantik,"
"Sangat cantik,"
"Pacarku paling cantik,"

"Cantik,""Sangat cantik,""Pacarku paling cantik,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hinata berbaring di lapangan setelah pendinginan. Peluh bercucuran membuatnya terlihat makin seksi. Kenma ikut berbaring di sampingnya, menatap sayang pada kekasih.

"Hehe, aku berhasil, Ken~," ucap Hinata sambil tersenyum cerah.

"Iya, selamat, Sho~,"

Sial!!
Kenma sangat ingin mencium pacarnya sekarang. Tapi mereka masih di lapangan. Terlalu banyak penonton dan ada sensei beserta coach. Tidak sopan.

Tapi Shoyo sangat cantik.

Apa Kenma culik saja dan bawa kabur?
Ya, itu ide yang bagus.

/Plok plok/
Suara tepuk tangan membuyarkan lamunan Kenma. Itu adalah Takeda-sensei, guru dari Karasuno.

I Need You [Kenma X Hinata](END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang