Bab 32

2.5K 209 8
                                    

Yang belum istighfar hari ini jangan lupa istighfar ya banyakin sholawat juga

*

*

*

Yoo gass
_________

" Zaky Zaky tau ga si lu" ucap Rizky

"Ngga"

"Ya ini mangkanya mau gue kasih tau"

"Kasih tau apa?"

" Si eja mau nikah masa"

"Kapan?" Tanya Zaky tidak ada kaget kaget nya

"Kok lu gaada kaget kaget nya si zak"

"Ya kenapa harus kaget juga"

"Tau deh"

"Iya kapan si eja nikahnya?"

"Besok akad nikahnya jam 08.00"

"Oh"

"Mangkanya punya hp jangan jadiin pajangan aja Zaky"

"Ga sopan amat lu manggil nama gue"

"Hhehe iya iya maapkeun" balas Rizky dengan cengiran nya

Setelah perbincangan itu, Aldo dan Abi datang dari arah luar

"Assalamualaikum" ucap Abi dan Aldo bareng

"Waalaikumussalam" balas Zaky dan Rizky kompak

Saat Abi dan Aldo datang mereka melanjutkan pekerjaan nya masing masing, hingga jam pulang kantor tiba, Abi hari ini tidak banyak bicara, walaupun biasanya juga begitu, tapi ini beda, sangat irit

"Abi lu kenapa sakit?" Tanya Rizky yang menyadari Abi banyak diam hari ini

"Ngga" balas Abi dengan senyum tipis

"Gue pulang duluan ya, assalamualaikum" ucap Abi pamit pulang

"Waalaikumussalam"

"Lagi ada masalah kali ya" gumam Rizky

"Gatau, semoga aja ngga" balas Aldo

"Udah², ayok balik ngapain masi disitu" ajak Zaky, baru mereka keluar dan pulang ke rumah masing masing





Saat Abi sampai didepan pintu rumah nya, ia mengucapkan salam, setelah Ara membuka pintunya, Ara mencium tangan Abi, dan abi hanya membalas mengelus kepala Ara lembut

"Ayo masuk" ajak Ara, Abi hanya tersenyum lalu mengangguk

"Abang mau langsung mandi?" Tanya Ara

"Iya" balas Abi setelah itu ia kekamar dan turun saat adzan Maghrib berkumandang, abi pergi ke masjid dan pulang setelah isya, saat Abi pulang tepat sekali Ara baru selesai shalat Isya dan murojaah sebentar

"Assalamualaikum" ucap Abi saat memasuki kamar

"Waalaikumussalam" balas Ara lalu Ara mencium tangan Abi bulak balik

"Abang mau makan ngga?" Tanya Ara, ini sudah pertanyaan yang keberapa kali yang Ara tanyakan tapi jawabannya masih sama

"Ngga"

Akhirnya Ara memutuskan untuk duduk disamping Abi yang sedang bersender di senderan kasur sambil murojaah juga

"Abang kenapa?, Ada masalah?" Tanya Ara lembut, abi melihat ke arah Ara lalu tersenyum

"Gaada sayang"

" Kok diem aja dari tadi, kenapa?"

"Gatau" balas Abi pelan

Ara untuk AbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang