Ara untuk Abi

Bab 20

Yang belum istighfar hari ini jangan lupa istighfar ya banyakin sholawat juga

*

*

*

Yoo gass
__________

Harusnya weekend ini Abi menghabiskan waktu berdua dengan Ara, tapi karena ide Rizky semuanya batal, dan sekarang mereka sedang berkumpul bersama di rumah Abi yang Alhamdulillah nya bisa menampung ke tiga sohibnya dan keluarga nya. Ada Rizky, Aldo, Zaky, gibran, bunda Rita, ayah Rasyid, dan Shifa, kurang rame apa coba rumah Abi

"Eh main PS yu" seru Rizky

" PS ga gue bawa kesini, masih di rumah bunda" balas Abi

"Tenang Gibran yang gantengnya Maa Syaa Allah ini, udah bawa kok" ucap gibran dengan mengeluarkan ps yang berada di tas Nya

" Itu punya gue gib, gausah Lo bawa balik lagi, simpen sini aja"

"Eh ngga bisa gitu dong, Lo kan udah nikah bang, gaperlu PS, iya ngga bang Zaky?"

"Hm" Zaky hanya membalas nya dengan deheman, memang sulit jika Abi dan Gibran disatukan

"Gue beli pake tabungan gue sendiri enak aja Lo yang pake"

"Ya ikhlas ajalah bang, PS doang, gue kan adek Lo juga"

"Iya emang Lo adek gue, kata siapa bukan, tapi PS juga punya gue, pokoknya ga boleh Lo bawa balik"

Zaky, Aldo, Rizky, dan Rasyid yang melihat perdebatan diantara kakak dan adik itu pun hanya bisa menggelengkan kepalanya saja, sedangkan Ara, Shifa, dan bunda Rita sedang berada di dapur, sedang mencoba membuat makanan untuk makan siang, Karena katanya mereka memutuskan untuk makan siang di rumah Abi

"Ya Allah Abang, tega bener sama gue, PS doang, Lo udah nikah mana butuh PS…, kata mbak Zahra Abang ga di izinin main PS" ucap gibran berusaha terus agar PS nya bisa di bawa pulang

"Kapan istri gue bilang gitu?" Tanya abi tak bersahabat

"Tadi… iya kan Mbak?" Tanya gibran pada Ara yang baru datang dari arah dapur membawa kan cemilan untuk mereka, Ara memakai cadarnya, Karena ada tiga sahabat suaminya, jika hanya keluarga saja, dia tidak akan memakai cadarnya

Ara yang bingung dengan pertanyaan Gibran pun hanya mengangguk, Abi agak kecewa si sebenernya tapi gapapa

"Yaudah Sono Lo bawa balik, ikhlas gue" ucap Abi yang akhirnya setuju jika PS nya di bawa pulang kembali oleh gibran

"Hahaha terimakasih Abang ku tercintahhh" balas Gibran, mereka yang mendengar itu hanya geleng-geleng kepala, Abi tentunya sudah memasang wajah malasnya

"Udah ribut nya?" Tanya Rasyid

"Udah, aku yang menang yah" balas gibran bangga

" Bi ikhlas ya, PS nya adek mu bawa" ucap Rasyid sembari mengusap bahu Abi.  tolong Abi hanya memberikan izin kepada gibran untuk membawa PS nya kembali ke rumah bundanya, dan gibran masih adeknya, untuk apa ia sedih, dan ia sedang tidak kehilangan

"Iya ayah" balas Abi

"Jadi main PS ga sih?" Tanya Rizky

"Jadi ayo" ajak gibran

Setelah nya mereka bermain PS, tapi dari ke 5 orang laki-laki itu, hanya gibran yang mendapatkan poin terbanyak, dan Abi dibawahnya (Om Rasyid ikut main btw:)

"Jago amat lu gib" ucap Rizky menepuk pundak Gibran, dan gibran hanya membalasnya dengan senyum manis,yang terlihat tidak enak dipandang oleh mata Abi