Bab 10

5K 350 0
                                    

Yang belum istighfar hari ini jangan lupa istighfar ya, banyakin sholawat jugaa

*

*

*

Yook gass…

*****

"Bunda ayo kita berangkat sekarang"

"Ayo yah, tapi mampir ke rumah Sinta dulu ya, kita titipkan Gibran ama IFA ke sinta aja, biar salsa ada temen nya juga" balas Rita, Sinta adalah adiknya bunda rita alisan Tantenya  Gibran

" Oke"

"Ayo anak²" Rasyid

Mereka berangkat menggunakan mobil untuk menuju kerumah Tante Sinta dulu, baru ke rumah Abah Wisnu, posisi duduk mereka dalam mobil, Rasyid yang menyetir mobilnya, Rita duduk didepan bersama IFA, Abi dan Gibran yang duduk di kursi belakang

Setelah 30 menit perjalanan

Toktok...toktok
(Anggap lagi ketukan pintu:)

"Assalamualaikum sin" Rita.

"Waalaikumsalam" balas seseorang dari dalam

"Eh mbak Rita, mas Rasyid, ayo masuk dulu" sapanya, saat melihat Sinta keluar Abi,Gibran dan IFA menyalimi tangannya

" Ga usah sin, mbak kesini mau titip Gibran sama ifa disini gapapa kan?" Rita

"Oh gitu, iya gapapa mbak, emang mbak mau kemana?" Sinta

" Ini loh sin, aku sama mas Rasyid mau menemani Abi"

" Mau kemana emang bi?"

"Lamar anak orang" balas Rasyid asal

"Wahh, Abi sudah besar ya, mbak kenapa ga bilang"

" Gimana mau bilang orang dadakan"

"Dadakan ya bund, kaya tahu bulat" Gibran

"Apasi Gibran garing" Rasyid

"Kok ayah nyebelin" Gibran

" Suka² siapa?" Rasyid

" Tauu kesel Gibran" Gibran, yang dihadiahi kekehan dari semuanya

" Yaudah kita berangkat dulu ya sin, titip Gibran sama IFA, kalo Gibran nakal marahin aja, kalo IFA mulai rewel telepon aku ya" Rita

"Kalo Gibran nakal jewer aja telinga nya, tenang gapapa kok" ucap Rasyid menambahi ucapan Rita

" Ayahhh, apasi, Gibran anak baik gini kok"

"Udah² kalo debat terus kapan jalan nya" ucap Abi yang sedari tadi diam

"Yaudah ayo"

"Sinta kita pamit ya, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" balas Sinta, Gibran,dan IFA kompak





























Abi dan kedua orangtuanya sudah sampai di ndalem (rumah Abah Wisnu), dan mereka disambut baik oleh para santri&santriwati disana

"Sudah lama ya, ayah ga kesini" ucap raysid sembari melihat kesetiap inci pesantren ini

"Iya terakhir kita kesini waktu titip Abi disini ya, ayah"

" Iya Bun"

"Ayo ayah bunda kita ke rumah nya Abah Wisnu" Abi.

"Iya-iya Abimanyu, sabar dong, ayah ngaca dulu" balas Rasyid yang dibalas helaan nafas panjang lalu menghembuskan perlahan, sungguh abi mngcape, Rita yang melihat raut wajah Abi pun hanya tersenyum

Ara untuk AbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang