Ara untuk Abi

BAB 14

Yang belum istighfar hari ini jangan lupa istighfar ya banyakin sholawat juga

*

*

*

Yooo gass

Saat lafadz ijab qobul ku ucapkan, saat itu aku bukan hanya berjanji kepada walimu saja untuk membimbing mu sampai ke jannah-Nya, tapi aku juga berjanji kepada Allah untuk sama sama menggapai
Ridho-Nya bersamamu -Abimanyu

___________

Hari ini orang-orang sibuk dengan kegiatannya masing-masing, ada yang sedang menerima tamu, ada yang mengurus dapur, sedang mengobrol, dan termasuk seorang perempuan yang sedang duduk di meja rias nya, dengan gaun pengantin berwarna putih yang terlihat sangat anggun dipakainya

"Ara ummi keluar dulu ya nak, nanti kamu ditemani sama Fitri dan nazwa"

"Iya ummi"

Setelah menunggu akhirnya nazwa dan fitri datang, mereka memakai pakaian yang sudah Ara siapkan untuk mereka

"Maa Syaa Allah, Ara cantik banget" ucap nazwa yang disetujui oleh Fitri, Ara terlihat sangat cantik hari ini, Ara belum memakai cadarnya karena Ara akan menunggu disini sampai ijab qobul selesai dilantunkan, dan ummi nya bilang ia disuruh menunggu sampai ada yang menjemput nya, ntah itu ummi nya atau suaminya

"Ara pangling banget, hiks" ucap Fitri yang tak bisa menahan air matanya, jujur ia sangat bahagia sekarang, tapi rasa sedihnya pun tak bisa ia sembunyikan

"Makasi mpit nanaz, kalian bilang Ara cantik, tapi kok nangis, udah dong jangan nangis nanti Ara sedih"

"Bakal kangen banget sama kamu, apalagi ummi bilang kak Abi minta izin buat bawa kamu untuk ikut tinggal dirumah yang udah kak Abi siapkan, bakal jarang ketemu kamu, hiks..."

"Ayo kita pelukan dulu" ucap Ara yang berpindah kepelukan kedua sahabatnya itu, dan akhirnya mereka menangis berjamaah

"Eh-eh udah jangan nangis, Ara udah nanti make up kamu yang tipis itu tambah ilang gimana, kasian kak Abi udah bayar periasnya mahal²" ucap nazwa sewot, Ara memang minta agar make up nya jangan terlalu tebal, karena ia tidak nyaman

"Hahaha iya Naz ngga nangis lagi"

"Ara kalo udah nikah jangan lupain kita ya"

"Ya engga dong, masa mau dilupain"

Saat akan melanjutkan percakapan tiba² suara dari MC acara mampu membuat detak jantung Ara berdetak lebih kencang dari biasanya

"Mari kita mulai akad nikah nya Abah..."

"Ra akad nya mulai" ucap nazwa matanya kembali berkaca-kaca

"Ankahtuka wa zawwajtuka makthtubataka binti Meira Az-Zahra Abbasy alal mahri Dhahab khamsat waeishrun jraman... Hallan " ujar Abah Wisnu sebagai wali putrinya, hati nya tenang karena telah menemukan lelaki yang akan menggantikan dirinya untuk menjaga putrinya itu

Artinya :
"Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, putriku Meira Az-Zahra Abbasy dengan mahar emas dua puluh lima gram... Dibayar tunai"

"Qobiltu nikahaha wa Tazwijaha ala Mahril Madzkuur wa Radhiitu bihi, Wallahu waliyut Taufiq." Suara Abi yang tegas mampu menggetarkan hati orang yang mendengar nya