BAB 6

4.3K 353 1
                                    

Yang belum istighfar hari ini jangan lupa istighfar ya dan banyakin sholawat juga

*

*

*

Yook gasss

*****

"Mau cerita apa cepetan elah?" Tanya Aldo yang mulai greget

"Sabar dong" ucap Abi yang tak di hiraukan oleh mereka semua karena terlanjur kesal

"Jadi waktu gue ngisi acara di sini beberapa Minggu yang lalu, gue ga sengaja ketemu sama perempuan yang mungkin umur nya di bawah gue, dan ga sengaja mata gue bertubrukan Ama netra coklat milik perempuan itu, udah itu ya udah dia pergi, dari mau pulang  sampe nyampe gerbang gue cari tu perempuan tapi ga ketemu, eh pas tadi kita ketemu lagi dan ternyta perempuan yang gue liat saat ngisi acara itu anak nya Abah Wisnu, dan gue yakin banget dia perempuan yang gue liat pas acara itu" ucap Abi panjang × lebar

"Jadi ceritanya Lo jatuh cinta?" Tanya Zaky serius tapi beda dengan Abi dia mengira bahwa Zaky mengejek nya

"Jadi Lo ngejek gue ky?" Tanya Abi kembali datar yang di balas helaan nafas panjang oleh Zaky

"Astagfirullah bahlul!, Siapa yang ngejek lu, kan si Zaky cuma mengnanya astagfirullah" balas Aldo depresot

"Maaf" ucap Abi yang di balas anggukan

"Jadi bener Lo jatuh cinta bi?" Tanya Rizky

"Mungkin" balas Abi

"Kok mungkin si ajig" ucap Rizky

"Weh si Riski kasar" ucap Aldo

"Astagfirullah jangan gitu (ajig)" jelas Rizky

"Ngecopas di si Gibran pasti" ucap Zaky

"Oh iya bi, yang buat Lo yakin kalo anaknya Abah Wisnu itu perempuan yang Lo temuin apa?" Tanya Aldo

"Gue pertama kali liat dia itu gara² pakaian nya yang beda banget sama yang lain, mencolok aja gitu" balas Abi santai

"Mencolok gimana?, Emang dia pake daster?" Tanya Rizky yang di hadiahi tatap tajam dari semua termasuk Abi yang mendengarnya

"Heh samsoel dijaga ya kalo ngomong!" Balas Zaky tak bersahabat

"Ya maapkeun" balas nya yang langsung menunduk

"Dia mencolok menurut gue karena, warna baju nya yang beda, semua yang ada di sana pake baju warna putih sedangkan dia pake baju serta Khimar warna pink dusty gitu lah gue ga tau, dan dia juga pake cadar warna item, dan mata nya itu indah banget teduh di pandang" ucap Abi menjelaskan tapi mimik muka nya tetap datar

"Si Abi ucapan sama muka beda ya" seru Rizky

"Maksud?" Tanya Aldo and Zaky, sedangkan yang jadi bahan pembicaraan nya biasa saja

"Iya dia mendeskripsikan dengan benar dan jelas, tapi mukanya itu loh datar aja kek triplek, jadi tidak bisa membayangkan aku nya gitu loh" jelas Rizky

"Emang niat gue gitu, kenapa ga suka?, Kalo ekspresi gue sama kaya yang gue ucapain ntar Lo zina pikiran, Lo mikirin perempuan yang bukan mahram Lo dengan penuh syahwat" balas Abi dengan tegas namun santai, entah lah ia tak suka ada yang membicarakan perempuan itu selain dia

" Waduh kan ngambek dia" bisik Aldo pada Rizky and Zaky

"Elu si Ki" ucap Zaky yang menyalahkan Rizky

" Iya maap deh Bi, ga lagi² deh" balas Rizky yang di sambut baik oleh Abi

"Santai aja gapapa, asal jangan berlebihan" balas Abi dengan sedikit senyum tipis mungkin sangat tipis

Ara untuk AbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang