Yang belum istighfar hari ini jangan lupa istighfar ya banyakin sholawat juga
*
*
*
Yoo gass
__________"Assalamualaikum" ucap Abi, setelah iya mendapatkan balasan dari dalam ia masuk kekamar yang bertuliskan nama Zahra didepan pintu nya itu
Pemandangan yang pertama kali Abi lihat saat memasuki kamar tersebut adalah seorang perempuan yang sedang murojaah
"Ga dzikir bareng sama anak santri yang lain dulu bang?" Tanya Ara, saat sudah mencium tangan suaminya yang dibalas kecupan di kening Ara oleh Abi, kaget iya, baper pastii, tapi Ara harus terbiasa dengan hal ini tentunya. Tadi Abah nya menyuruh Abi untuk mengimami shalat isya berjamaah
"Tadinya mau dzikir juga, tapi kata abah gapapa katanya biar Abah yang mimpin dzikir nya, biar aku pulang aja, takut kamu nunggu katanya" balas Abi seadanya, ia mendudukkan dirinya di depan Ara tepat di sajadah yang di gunakan Ara untuk shalat dan murojaah tadi mungkin, jadi posisinya mereka saling berhadapan akhwat maniss:)
" Oh gitu, eum… Abang mau dibuatin apa biar sekalian Ara mau ke dapur" ucapnya yang masih setia dengan mukena yang dipakainya, bukan tanpa alasan Ara ingin pergi ke dapur, sebenarnya niat ke dapurnya untuk menghilangkan rasa gugup sekaligus malu, karena ini adalah kali pertama Ara berbicara dengan lawan jenisnya sedekat itu
" Ga nitip apa apa deh, cuma nitip satu keknya"
"Nitip apa?"
"Nitip nama aku di hati kamu" dengan sangat tidak merasa bersalah nya Abi mengucapkan kalimat itu, dengan senyum manis yang kembali ia perlihatkan, jangan tanya ia belajar dari siapa, tentunya dari seorang Rizky Aldi Wijaya pakboiii cap gajah mental yupi
Ara yang mendengar kalimat yang diucapkan oleh suaminya pun tersenyum, jangan tanya bagaimana keadaan pipi dan jantung nya, pipinya sudah merah Semerah kepiting rebus OMG (◍•ᴗ•◍)
"Eh udah ah Ara mau ke dapur dulu" ucap Ara yang langsung berdiri dan pergi turun ke bawah meninggalkan Abi yang masih setia duduk di atas sajadah yang tadi di pakai oleh Ara
" Jadi perempuan kalo salting gitu ya, hahaha gemes" gumam Abi setelah Ara menghilang dari balik pintu
Baru saja Ara menginjakkan kaki di anak tangga terakhir tiba tiba ada tangan yang menepuk pundaknya
"Mau kemana nak?"
"Astaghfirullah ummi, Ara kaget kirain siapa" ucap Ara sembari mengelus dadanya
"iya ummi minta maaf hhee, mau kemana emang?"
"Iya gapapa ummi, ini Ara mau ke dapur aus"
"Oh, suami kamu mana?"
"Hah? Suami yang mana?"
"Ya Abi lah emang kamu punya suami berapa nak, hahahaa"
" Oh Abang, ada di kamar mi" inilah efek samping dicium Abi, selain mengakibatkan baper berkepanjangan, bisa mengakibatkan lemot jugaa hihi
" Oh yaudah, sana katanya mau ke dapur, nanti suami kamu nunggu loh"
"Iya mi Ara ke dapur dulu ya"
"Iya"
Setelah Ara selesai Dengan urusannya di dapur ia segera kembali ke kamarnya
" Assalamualaikum abang" ucap Ara setelah berhasil membuka kenop pintu, dan terlihat Abi yang masih setia duduk di atas sajadah, cuma bedanya ia sedang memegang handphone nya
![](https://img.wattpad.com/cover/262022150-288-k208297.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ara untuk Abi
UmorismoMaaf jika ada kesamaan nama, dan tempat. karena ini murnii haluan ku ya manis Jangan liat dari cover, author ga jago buat cover, coba baca bbrp part kalo like lanjut.... Abimanyu Shauqile Al Ghazali seorang ustadz tampan yang di idam-idamkan para ka...