Dream
--------------------
Sekarang Kafka jika ingin pergi ke Sannoh Rengokai atau kemana saja di luar kekuasaan SMA Oya bukan hanya meminta ijin pada Murayama tapi juga pada Todoroki. Jam pelajaran memang belum berakhir namun guru sepertinya enggan masuk lagi setelah dijahili beberapa murid di kelas Kafka dan Todoroki. Guru itu mungkin baru karena seharusnya paham sekolah yang menjadi tempatnya mengajar bukanlah sekolah biasa melainkan sekolah tempat berkumpulnya para berandalan.
Kafka menyampirkan jaketnya ke bahu lalu menepuk pundak Todoroki. "Aku mau pergi ke Sannoh Rengokai. Maaf, aku minta ijin." Tapi Todoroki nampak tak mempedulikannya. Meski begitu, Kafka tetap bersopan-santun padanya sebelum pergi.
Di depan gerbang pun dia bertemu dengan Murayama yang nampaknya ingin berjalan-jalan bersama anak-anak part time lain.
"Sannoh Rengokai ka?" tanya Murayama
"Ya." Kafka menstarter motornya. "Katanya aku harus bertemu seseorang. Aku minta ijin, danna."
Murayama sontak menutup telinganya saat Kafka menggeber-geber motor trailnya. Dia memutar bola matanya malas. Kenapa kakak-beradik tiri ini sangat menyukai sepeda motor dengan knalpot bising?
"Beri salamku pada Cobra-chan."
Kafka melambaikan tangannya dan motor Kafka pun berlalu dari SMA Oya. Murayama menyeringai melihat motor Kafka yang perlahan menjauh.
"Ikkoh ka..." ucapnya ke anak-anak part time
Pembagian wilayah S.W.O.R.D bisa dibilang memudahkan Kafka bolak-balik ke tempat tinggalnya juga ke tempat Cobra. SMA Oya terletak di tengah-tengah distrik White Rascal di sebelah barat dan Sannoh Rengokai di sebelah timur. Sedangkan di tenggara ditempati distrik Rude Boys. Lalu Daruma Ikka berada di sebelah barat daya dari distrik SMA Oya.
Tak perlu memakan banyak waktu, jalan saja kadang hanya memerlukan waktu kurang dari setengah jam sampai di distrik Sannoh Rengokai, Kafka telah sampai. Dia memelankan laju motornya karena melihat seorang pria yang nampak tak asing tengah berjalan dengan kaki yang sedikit terseok-seok.
"Hei, kau mau kemana?" tanya Kafka pada orang itu yang langsung tersentak kaget melihat wajahnya
"Cobra?!"
Dahi Kafka mengerut. Dia kenal sama bang Cobra
Orang itu tertegun sejenak. "Maaf, ku kira kau temanku."
"Tak apa." Kafka kembali melihat orang itu sedikit kesulitan saat melangkahkan kakinya. "Mau ku beri tumpangan?"
Tawaran Kafka disetujui oleh orang itu. Mereka berdua ternyata mempunyai tujuan yang sama yaitu restoran western Itokan.
"Namamu siapa?" tanya Kafka
"Noboru."
Kok makin gak asing ya. "Oh, salam kenal Noboru-san. Aku Kafka."
Noboru menaikan alisnya. Kenapa anak ini mempunyai nama yang sama dengan orang yang ingin diperkenalkan dengannya?
Mereka akhirnya sampai di restoran Itokan. Kafka terlebih dahulu masuk dan disambut hangat oleh anggota Sannoh Rengokai lalu dengan isengnya mengambil piring makanan milik Yamato padahal Yamato tengah menikmati hidangan yang dibuat Naomi.
"Oi, temera Kafka," protes Yamato
Kafka tersenyum lima jari sebelum mengembalikan lagi ke Yamato sebelum mendapat geplakan di belakang kepalanya oleh Dan.

KAMU SEDANG MEMBACA
KAFKA MAEDA [HiGH & LOW]
Fanfic⚠️⚠️ WARNING! ⚠️⚠️ DILARANG MENJIPLAK/MEMPLAGIAT. TIDAK SAMA DENGAN SERIESNYA MAUPUN FILMNYA 100% NOT BL!! "Apa yang terlihat belum tentu sama dengan kenyataannya."