Eps. 22

1.3K 158 5
                                        

Fly High

---------------------

Ketakutan Kafka mulai terlihat di depan mata. Sebuah organisasi di bawah kepimpinan Ryushin Kuze mulai kembali ingin menginvansi kota S.W.O.R.D setelah kekalahan telaknya melawan lima geng yang mereka anggap hanya sebagai anak-anak ingusan yang tengah bermain untuk menjaga benteng mereka. Namun kali ini, mereka memutuskan kerjasama dengan sebuah keluarga dari daratan Asia Tenggara yang kekuasaannya sudah mampir di Amerika Latin.

 Namun kali ini, mereka memutuskan kerjasama dengan sebuah keluarga dari daratan Asia Tenggara yang kekuasaannya sudah mampir di Amerika Latin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keluarga Tam.

Nikaido, sebagai perwakilan dari Iemura Kai bawahan Kuryu Grup yang ingin membalaskan dendam mereka tersenyum politis pada pria berwajah datar di hadapannya.

"Terimakasih atas kerja sama ini," ucap Nikaido sopan lalu mengulurkan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terimakasih atas kerja sama ini," ucap Nikaido sopan lalu mengulurkan tangannya.

"Tak usah sungkan. Tuan Besar sudah memerintahkan kami untuk membantu kalian," ucap pria berkulit sawo matang sebagai perwakilan dari Keluarga Tam dengan bahasa Jepang fasih. Dia membalas uluran tangan Nikaido.

Kemudian, Nikaido pamit pergi dari hotel tempat pria yang diam-diam tak melepaskan pandangannya dari salah satu foto mengenai lima geng penguasa kota ini. S.W.O.R.D

Sembari membersihkan tangannya dengan saputangan, dia terus menatap foto ketua Sannoh Rengokai, Cobra yang tengah memelintirkan tangan seorang remaja. Tapi bukan Cobra yang menjadi pusat perhatiannya melainkan remaja yang meringis kesakitan itu.

Desahan napas keluar dari mulutnya. Wajah yang tadi minim ekspresi menjadi penuh kekesalan. "Ngapain lu ada di sini, Kafka?"

---------------

Terjadi keheningan lagi antara ketua Rude Boys dengan adik tiri ketua Sannoh Rengokai. Setelah Kafka memberitahu impiannya pada Smoky, tak ada respon sama sekali.

"Danna?"

Smoky bangkit berdiri. Dia berjalan meninggalkan Kafka yang buru-buru mengekorinya.

Kafka menaikan alisnya saat P, Takeshi juga anggota Rude Boys lainnya tiba-tiba datang dan mengikuti Smoky. Mereka berdatangan dengan gaya khas mereka. Kafka masih terpukau dengan gerakan parkour mereka ketika turun dari atas.

KAFKA MAEDA [HiGH & LOW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang