KAFKA MAEDA [HiGH & LOW]

Eps. 23

Meeting

-------------------

Toppoku merah bertuliskan Daruma Ikka tersampir gagah di pundak kokoh ketua dari klan Hyuga anak keempat, Hyuga Norihisa ketika memasuki sebuah ruangan dengan bagian tengahnya dibuat melingkar dan dibatasi pagar besi macam ring tinju. Alis Hyuga berdenyut melihat bukan dirinya saja yang ada di sini, melainkan semua ketua S.W.O.R.D yang sudah lebih dahulu datang.

Kecuali ketua dari Rude Boys. Hanya ada perwakilan tanpa Smoky.

"Orang payah itu belum masuk ke peti mati 'kah?" sinis Hyuga lalu berlagak sombong dengan mengambil tempat berbaring di sofa yang sudah tersedia.

"Smoky sudah memerintahkan kami datang," ucap Takeshi hati-hati. Walau jengkel dengan sikap ketua Daruma Ikka yang seenaknya itu tapi mereka harus tetap tenang. Itu pun jika mereka tidak ingin menyulut peperangan pada Hyuga.

Bukan hanya ketua saja yang berkumpul tapi juga beberapa anggota dari semua geng S.W.O.R.D namun mereka saling mengintimidasi satu sama lain.

"Ah, bintang utama malah tidak datang~" ucap Kizzy. Dia melirik SMA Oya. "Dia pasti ketakutan dan ini semua hanyalah omong kosong."

Ucapan Kizzy hampir menyulut emosi SMA Oya apalagi Seki sebelum Furuya menahan Seki. Sesuai permintaan Murayama, tidak boleh ada yang bertindak sebelum ada perintah dari ketua SMA Oya. "Kau bisa membuat Murayama-san marah Seki," ucap Furuya dan mendapat dengusan tak suka dari orang yang dekat dengan Murayama.

Kizzy menyeringai. Suka sekali dia dengan ekspresi anak-anak SMA Oya yang hampir terpancing amarahnya. Lalu dia melirik Daruma Ikka.

"Ku kira kalian menolak datang. Bukankah Daruma Ikka masih ada hubungannya dengan Kuryu?"

Anggota Daruma Ikka menatap kesal si biang kerok dari White Rascal. Tapi mereka tetap diam saja karena begitulah sifat Kizzy yang senang mencari keributan dengan mulutnya itu.

"Tutup mulut sialan mu itu," geram Sakyo

Kembali ke rapat yang diadakan untuk kedua kalinya setelah Cobra yang meminta semua S.W.O.R.D datang tapi sekarang malah Murayama yang meminta semuanya datang dengan masalah yang masih sama. Mengatasi Kuryu Grup yang masih keras kepala untuk menginvasi kota ini setelah kekalahan mereka.

"Dimana gaki itu?" tanya Rocky

"Dia akan segera datang," ucap Murayama. Ia melirik perwakilan Rude Boys. "Tadi dia minta ijin padaku ke Mumei Gai dulu."

Takeshi mengangguk, membenarkan ucapan Murayama. "Tadi kami sempat bertemu dengannya sebelum ke sini. Anak itu membawa tabung kaca bening lalu pergi ke mata air kami."

"Dia mengatakan akan membawa air untuk diteliti," lanjut P

Cobra mengatur napasnya, mencoba tenang. "Jadi permasalahan di sini karena pencemaran air yang dilakukan dari penelitian Kuryu Grup sebelum mereka membangun pabrik narkoba Red Rum?"