Game Over
-------------------
Jaka menatap datar kedatangan Nikaido yang tanpa pemberitahuan lebih dahulu. Sajian makan malam yang harusnya hanya untuknya harus menjadi dua porsi ketika Nikaido duduk di kursi kosong depannya dan juga memesan makanan. Dia memotong perlahan daging steak wagyu yang terkenal di tempat ini, berusaha untuk tidak memperlihatkan ketidaksukaannya pada tingkah Nikaido.
Nikaido mengelap bibirnya dengan kain. Dia menatap Jaka yang santai menanggapi kedatangannya secara mendadak tapi tidak dengan kilatan matanya.
"Kudengar Keluarga Tam tengah memperluas kekuasannya di Little Asia. Kau tahu, itu juga bagian milik Kuryu namun tengah diklaim Chanson Grup."
Jaka masih tetap tenang menyantap daging yang sangat mahal ini. Nikaido yang melihatnya sedikit jengkel dengan sikap Jaka.
"Kuryu dan Chanson sudah lama bermusuhan dan kami sama-sama mengincar kota S.W.O.R.D." Nikaido menyipitkan matanya. "Apa jangan-jangan kalian hendak mengambil kesempatan dari celah itu?"
TAK
Daging berhasil dipotong Jaka. Dia membuka mulutnya dan bisa merasakan bagaimana lembutnya daging yang dimasak oleh chef bertitel Michellin itu. Sari-sarinya terasa manis juga lembut.
Nikaido mengepalkan kedua tangannya. "Aku memang yang meminta kerjasama ini tapi aku sendiri penasaran dengan apa yang dilakukan Keluarga Tam."
Jaka masih bergeming. Dia terus memakan dagingnya dengan elegan, tak terpengaruh dengan nada suara Nikaido yang mulai terdengar tak ramah.
BRAK
"JAWAB AKU JAKA!" pekik Nikaido marah
Selera makan Jaka menjadi jatuh sejatuh-jatuhnya ketika Nikaido menggebrak kencang meja. Dia menghela napas panjang sebelum membalas tatapan penuh amarah Nikaido.
"Lebih baik kau bertanya langsung pada Tuan Besar. Aku hanya babunya saja. Tapi lebih baik kau tidak usah mengetahuinya. Tak selamanya kau harus mengetahui segalanya."
KRIET
Jaka mendorong kursinya. "Lebih baik kalian fokus pada rencana kalian." Sudut bibirnya tertarik. "Kudengar polisi yang menjadi anjing kalian mulai berbalik menyerang kalian." Lalu membungkuk hormat dan meninggalkan Nikaido yang langsung diselimuti amarah besar.
"BRENGSEK!"
-------------------
Moge -motor gede milik Kohaku dan Tsukumo melintasi jalanan yang lengang dengan sangat cepat. Mereka akhirnya berhasil keluar dari kandang Kuryu menuju kota S.W.O.R.D. Tujuan sebenarnya mereka adalah untuk bertemu dengan orang yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan di kota S.W.O.R.D yang telah diakui keberadaannya.
Kafka Maeda.
Kohaku mengingat kembali kejadian dimana dia dan Tsukumo bertemu dengan orang asing.
"Seseorang akan datang membantu kalian bagaimana meruntuhkan Kuryu. Orang itu The Mole, dia mempunyai kunci mengalahkan Kuryu. " ucap orang asing itu. "Demo..."
Orang asing itu menjeda ucapannya. Dia semakin dekat dengan Kohaku.
".... Kalian harus membantu kami."
Kohaku tidak terpancing dengan tawaran itu. Sudah cukup dia terikat dengan Chanson Grup yang membuatnya lupa dengan jati dirinya sendiri. "Tidak tertarik." Lalu hendak pergi diikuti Tsukumo sebelum orang asing itu kembali berbicara.

KAMU SEDANG MEMBACA
KAFKA MAEDA [HiGH & LOW]
Fanfiction⚠️⚠️ WARNING! ⚠️⚠️ DILARANG MENJIPLAK/MEMPLAGIAT. TIDAK SAMA DENGAN SERIESNYA MAUPUN FILMNYA 100% NOT BL!! "Apa yang terlihat belum tentu sama dengan kenyataannya."