Eps. 1

4K 265 15
                                    

The New Student

**********************

Pria dengan mulut mengapit rokok di bibirnya menyeringai saat pemuda berseragam SMA yang menjadi pemilik wilayah ini membungkuk kecil padanya sebelum pemuda itu mengambil helm fullface hitam di atas meja. Dengan langkah tegap dan pasti pemuda itu mendekat sebuah motor berjenis trail berwarna senada dengan warna helmnya.

Motor yang nampak gagah di bawah sorotan lampu telah siap berkendara di jalanan bersama Tuan barunya ketika pria rokok berhasil menyewakannya dengan harga yang cukup memuaskan.

Saat kunci berhasil dimasukkan, lampu motor langsung menyala seolah mengatakan bahwa dia siap menjadi pusat perhatian. Pintu loring toko rental motor ini pun terangkat seakan mempersilahkan sang kuda mesin bersama Tuannya meninggalkan toko.

Ketika mesin dinyalakan, suaranya menggema di toko bernama SuperYouth Rentail. Pria rokok yang bisa dipastikan pemilik toko semakin menyeringai ketika melihat tumpukan uang di meja. Kemudian, ia melirik pemuda yang dengan gerakan santai menaiki tunggangannya. Helmnya pula dikenakan, kacanya diturunkan agar tetap menyembunyikan rupanya sebelum sampai di tempat tujuan.

"Hati-hati di jalan," ucap pria rokok dan dibalas lambaian tangan dari si pemuda yang menaikan standar motor dan dengan sengaja menggeber-geber gas motor sebelum memasukan gigi motor lalu pergi dari toko.

Rokok diturunkan.

Asap rokok dikeluarkan.

"Sepertinya dia anak baru dan masih sangat muda. Sayang sekali dia masuk ke SMA yang terkenal dengan perangai buruknya. Tapi anehnya dia nampak cocok di sana."

Tak ada yang bisa menghalangi si kuda besi yang nampak senang menjelajahi jalanan bersama Tuan barunya. Mereka berdua meliuk-liuk di jalanan yang cukup lengang hingga mereka telah sampai di tempat tujuan.

Sebuah sekolah –seharusnya –dengan banyak sekali mural dan graffiti membuat kesan menyeramkan. Sekolah itu pula nampak sangat kotor dengan banyak barang bekas di bagian depannya. Tertulis di gapura sekolah mengenai nama tempat ini.

Oya High School.

Sang pemuda hanya menurunkan standar motornya tanpa mematikan mesinnya membuat sorot lampunya mulai menerangi bagian depan sekolah. Kedatangannya ternyata telah ditunggu. Semua orang mulai melongokan kepala mereka dari jendela serta puluhan orang berjalan beriringan mendekat padanya.

Sepertinya ini bukan SMA biasa. Terbukti dari seluruh muridnya yang bertampang sangat dewasa bahkan ada yang nyaris mirip pria dengan umur yang pastinya menginjak 25 tahun lebih. Wajah mereka semua menakutkan dan lebih menakutkan karena wajah mereka berkerut untuk menunjukan betapa sangarnya mereka.

Tatapan mata mereka semua sangat tajam menghunus. Mencoba mengintimidasi sang pemuda yang sama sekali tak terpengaruh untuk membalikan badannya dan kabur dari sana. Instingnya mengatakan jika dia tetap keras kepala di sini artinya dia siap mati.

Seseorang berada di tengah-tengah gerombolan yang semakin dekat. Pria dengan headband yang menatap tajam sambil menyeringai. Orang itulah yang menjadi ketua dari SMA ini.

Murayama Yoshiki.

Anak-anak SMA Oya telah sampai di hadapannya termasuk Murayama Yoshiki. Sang pemuda pun akhirnya mematikan motornya yang membuat suasana sekolah kembali suram. Dia turun dengan perlahan dari motor tanpa melepaskan helmnya.

Tepat ketika dia turun, Murayama Yoshiki membuka mulutnya.

"IKUZOOOOO..."

Teriakan Murayama Yoshiki membuat gemuruh di SMA Oya. Semuanya berbondong-bondong maju menyerang pemuda yang mengatur pernapasannya sebelum maju menghadapi anak-anak SMA Oya.

KAFKA MAEDA [HiGH & LOW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang