07. Hanya, bertanggung jawab

35.5K 1.4K 15
                                    

Keesokan harinya mereka kembali ke jakarta karena kemarin mereka menikah di kampung halaman El di surabaya. Mereka langsung pulang ke jakarta karena Ardan memiliki banyak pekerjaan di kantornya yang tidak bisa ia tunda lama-lama.

Mereka sampai di jakarta pada sore hari yang dimana Ardan tak langsung pulang dan malah langsung pergi ke kantornya dan Elisa pun pergi ke rumah mewah Ardan dengan di antar Dhika.

Tak lama mereka sampai di rumah Ardan.

El begitu takjub dan tak menyangka rumah suaminya sebesar ini, Karena selama bekerja bersamanya tak ada satupun karyawan yang tahu tentang rumah si boss killer itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

El begitu takjub dan tak menyangka rumah suaminya sebesar ini, Karena selama bekerja bersamanya tak ada satupun karyawan yang tahu tentang rumah si boss killer itu.

Dhika dibantu oleh pak satpam membawakan barang-barang El dan memasukannya ke dalam rumah.

"Mari masuk."

Di dalam rumah sudah ada 6 pembantu dengan tugas mereka masing-masing dan 3 satpam untuk berjaga-jaga di depan dan berpatroli setiap malam di sekitar rumah mewah itu.

Yang pertama seorang wanita yang umurnya sekitar di 40-50 an itu bernama Imah.

Yang kedua yaitu suaminya bi Imah yang terlihat umurnya di pertengahan 50 itu bernama Pak Wanto. Pekerjaannya adalah untuk tugas-tugas rumah tangga yang berat-berat. Seperti mengganti lampu, memangkas rumput di kebun dan sebagainya.

Yang ke tiga bernama Aulia. Ia adalah putri angkat dari bi Imah dan pak Wanto yang sudah mereka urus dari kecil. Dan kini ia berusia 21 thn tapi dia sudah dipekerjakan oleh Ardan untuk membantu-bantu ibunya disela-sela kuliahnya.

Yang ke empat adalah seorang ibu muda bernama Risa, Ia memiliki anak laki-laki berusia 2 tahun bernama Aldy. Risa ditinggalkan suaminya yang sudah meninggal saat ia masih mengandung putranya. Lalu Ardan mempekerjakannya khusus untuk membantu Elisa, secara Risa lebih berpengalaman tentang kehamilan.

Dan yang ke 5 dan 6 mereka seorang wanita di umur 30 thn an yang pekerjaannya untuk membersihkan rumah besar itu.

Semua karyawan pun berdiri di belakang pintu masuk, bermaksud untuk menyambut nyonya baru mereka.

"Selamat datang nyonya." sambut mereka disaat El masuk dengan Dhika dan pak satpam yang membawa kopernya. El pun tersenyum ramah pada semuanya.

"Aul! Aul!" panggil Bi Imah pada sang anak yang acuh tak acuh.

Aulia pun mengerti dan menawarkan diri untuk mengajak Elisa ke kamarnya."Mari, Saya antar ke kamarnya. Nyonya!"Kata nyonya ditekan kan Aulia.

El tersenyum lalu mengikuti Aulia yang berjalan di depannya.

El tersenyum lalu mengikuti Aulia yang berjalan di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hamil Anak Boss(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang