Hamil Anak Boss
(EXTRA PART)Pagi hari yang cerah di rumah mewah Ardan seperti biasa.
Terlihat ada 2 pasang kaki di tempat tidur tak terselimuti.
Yaps,. Ardan dan Elisa masih tidur dengan saling memeluk satu sama lain.
Padahal matahari sudah di atas dan jam menunjukan pukul 8 pagi. Tapi mereka, masih enak-enakan tidur.
Dan tanpa memakai baju sehelai benang pun di tubuh mereka.
Jadi ingat kejadian masa lalu :)
Cuman bedanya, kali inu mereka saling memeluk satu sama lain.
~
Krriiingg!!!
Suara alarm jam waker.
El menggeliat dan meraba nakas di samping tempat tidur, lalu mematikan alarmnya.
"Mas,,, bangun, udah subuh"Kata El pelan sambil masih menutup matanya dan menepuk-nepuk punggung Ardan.
"5 menit lagi sayang"Kata Ardan tanpa membuka matanya.
Jadi setelah menikah (lagi).
Ardan melarang El untuk memanggilnya pak lagi dan jangan ada kata-kata formal lagi di antara mereka.
Jadilah, Elisa memilih memanggil Ardan dengan sebutan mas, atau kadang-kadang El suka menyebutnya Papahnya Aresa. Dikala El marah. Dan kalau El sudah menyebut Ardan dengan panggilan itu,
Berarti El sudah marah dan Ardan harus langsung melaksanakan perintah sang istri:)
Dan Ardan tetap konsisten memanggilnya dengan Sayang atau Istriku.
Karena Ardan selalu memanggilnya dengan sebutan romantis sekarang.
Ok, kembali lagi ke El yang membangunkan Ardan lagi.
Kini El mendongkak kan kepalanya dan menatap wajah tidur Ardan.
El menempelkan tangannya di pipu Ardan. "Mas, bangun"Katanya masih tenang dan tidak ada respon dari Ardan.
Malah Ardan semakin merapatkan pelukannya.
"Mas Ardan!!"Panggil El lagi.
"Papahnya Aresa"Barulah Ardan membuka matanya.
"Iya, iya istriku, sayangku. Aku bangun nih"Ardan melentangkan posisi tubuhnya.
El yang sudah bebas dari jeratan pelukan Ardan pun bangun, dan memakai pakaiannya kembali.
"Tapikan tadi kita udah sholat sub.. "Kata Ardan terputus
Tetapi, sekejap mereka melamun dan saling tatap.
El melihat jam dan disana tertera pukul 8 pagi lebih.
Mereka pun langsung bergegas membersihkam diri.
"Nggak usah mandi, cuci muka aja. Kita udah terlambat"Teriak El pada sang suami.
Saat El membuka pintu hendak pergi ke kamar Aresa. Tiba-tiba Aresa sudah siap dengan digendong bi Imah disana.
"Baru bangun ya bu?"Tanya Bi Imah yang tadinya hendak mengetuk pintu.
El hanya menyengir, malu.
~
Jam 9:30, mereka baru sampai di acara.
Acara apa? Acara pernikahan Dhika dan Risa tentunya.
~
KAMU SEDANG MEMBACA
Hamil Anak Boss(REVISI)
RomansaWalaupun Ardan sudah mau menikahi Elisa yang tengah berbadan dua karenanya. Tapi itu hanya sebatas tanggung jawab saja. Yap, tanggung jawab untuk anaknya. Bukan karena ia ingin menikahi Elisa. Bagaimana kehidupan Elisa setelah dinikahi bossnya? Apak...