author pov
kini dikantin terdapat 4 orang yg sangat populer dan menjadi pusat perhatian dikampus tersebut. rose si queen bee of seni musik,jisoo si queen bee of seni peran dan film,jennie si queen bee kampus dan lalisa si mantan queen bee kampus.
rose mengenalkan lisa kepada jisoo dan jennie.
dan tak lama setelah itu seulgi datang bersama seseorang disampingnya dan mulai bergabung menghampiri mereka ber 4.
lisa melirik seulgi seolah bertanya siapakah orang yg bersama seulgi itu.
lalu seulgi pun berbisik kepada lisa "dia yg waktu itu pernah aku ceritakan." lisa pun tersenyum.
dia adalah irene,mahasiswi jurusan hukum yg saat ini sedang dekat dengan seulgi.
"aku tidak melihatmu,ku pikir kau sudah pulang?" ucap jennie kepada irene.
ya irene sudah mengenal jennie,jisoo dan rose,mereka berteman cukup dekat."dia memaksaku untuk menonton seminarnya itu dan harus duduk benar benar paling depan hmm" lirik irene kepada seulgi. jennie tau bahwa irene sedang dekat dengan seseorang,hanya saja jennie tidak tau bahwa seulgi lah orangnya.
"sepertinya aku tidak jadi mentraktir kalian" ucap seulgi. "mwo? apa apan ini,apa kau tiba tiba ada urusan mendadak? aku sudah menunggumu dari tadi" jawab rose.
"aiihhss lihatlat berapa jumlah kita sekarang? apa kau tega dengan isi dompetku?" jawab seulgi dengan ekspresi kecewa yg meledek. "sudah kita pergi,biar aku yg traktir" sahut lisa.
"yakkk chaeng,sahabatmu ini adalah yg terbaik" ucap jisoo sambil tertawa,ntah kenapa jisoo cepat sekali membaur dengan lisa.
mereka berjalan menuju parkiran.
rose,jisoo,jennie dan irene. hanya saja jennie sedikit mundur karna irene sedang berbicara dengan jisoo.
dan dibelakang mereka ada lisa dan seulgi tentunya."sepertinya aku akan menebeng denganmu chaeng,supirku tidak menunggu dan butuh waktu untuk menyuruhnya datang" ucap jisoo kepada rose. "ah aku juga rose" sahut jennie.
"yaakkk aku hanya membawa mobil 2 seat guyss" jawab rose. "lisa pasti tak keberatan jika jennie pergi bersamanya" ucap seulgi sambil menyikut lisa.
"ah ku kira kau akan menyuruhku untuk pergi bersama irene" jawab lisa. "sepertinya kau ingin mengibarkan benderan perang" jawab seulgi.
lisa menggeleng kecil mendengar ucapan seulgi yg menggunakan nada serius walaupun sebenarnya itu bercanda. 4 perempuan lainnya itu pun hanya tertawa dan menggeleng mendengar percakapan mereka ber 2.
"cantik" ucap lisa pelan yg ternyata masih terdengar oleh seulgi yg ada disampingnya dan jennie yg tepat di depannya. "siapa?" tanya seulgi.
"irene mu" jawab lisa yg langsung berlari ke arah mobilnya.jennie yg mendengar pun tiba tiba mendengus dan merasa sakit hati.
.
.
.
Lisa povaku berlari menuju mobilku,membukakan pintu untuk jennie.
jangan tanya kenapa karna akupun tak tau,aku reflek melakukan ini.
"cepatlah,aku sudah lapar." sahutku yg ditatap oleh mereka,karna tingkahku yg tak biasa.
jennie masuk kedalam mobilku. "ter.." belum selesai jennie berbicara aku langsung menutup pintu mobilnya.
"ketempat biasa" ucapku kepada rose dan seulgi. kamipun langsung memasuki mobil kami masing masing.
"sama sama" ucapku. jennie mendengus kesal sambil menatapku dengan pipinya yg digembungkan itu. aigoo lihat betapa lucunya wajah itu.
aku mendekat ke arahnya,saat ini wajahku tepat berada didepan wajahnya,jennie pun menutup matanya dan.. cklek.. aku memasangkan seatbeltnya,lalu kembali ke tempatku dan mulai menjalankan mobilku.
"memohon dan bersikaplah yg manis jika ingin mendapat ciuman ku,karna aku bukan tipe orang yg mencium ornglain secara sembarang." ucapku yg membuat jennie memalingkan wajahnya ke arah jalan.
.
.
.
*skip restoran
Jennie povsaat ini kami sudah berada direstoran yg cukup mewah,lisa mengajak kami kemari katanya anggap saja ini perayaan kecil kecilan atas kepulangannya sekaligus menyabut relasi pertemanan yg baru,tentu saja aku,jisoo dan irene lah yg ia maksud.
ntah kenapa dia aneh,kadang dia manis,menyebalkan,perhatian,cuek.
kami menyantap makanan kami sambil berbincang bincang,semua perbincangan mengarah kepada lisa.
lisa menceritakan bahwa ia sudah sangat dekat dengan rose sejak kecil,lalu ia bertemu dan bersahabat dengan seulgi dan mengenalkan mereka berdua,hingga lisa harus pergi ke Amerika untuk melanjutkan studynya.
apa apaan ini,kenapa aku merasa kesal melihat lisa dan rose sepertinya sangat akrab,lisa dan rose seperti saling mengerti satu sama lain,bahkan saat memesan makanan tadi rose memesankan makanan untuk lisa hingga mereka tertawa, "kau masih chaeyong yg dulu,yg sangat mengenalku" ucap lisa sambil terkekeh manis ke arah rose.
.
.
.
author povmereka pun telah selesai,jisoo dan rose beranjak pergi lebih dulu karna masing masing dr mereka memiliki urusan yg membuat mereka harus bergegas.
"aku akan mengantar irene dulu,kau tidak lupa kan nanti? jadi jangan telat." ucap seulgi kepada lisa. "aihhs kau bawel sekali" jawab lisa.
seulgipun pergi bersama irene.
lisa sudah berada dibalik kemudinya,sementara jennie hanya berdiri disamping pintu mobil milik lisa yg harusnya ia buka agar ia dapat masuk dan duduk didalamnya.
lisa pun menurunkan kaca mobilnya,menunduk dan menatap ke sebrang tepat ke arah jennie "kenapa kau tak masuk?" tanya lisa.
"saat datang dan sampai kesini tadi kau membukakan pintu untukku,sekarang ku rasa kau melupakannya" jawab jennie.
"tak bisa kah kau masuk sendiri?" tanya lisa. jennie hanya diam dan menatap lisa dengan malas sambil memutar bola matanya.
lisa pun keluar dari mobilnya,menuju ke arah jennie dan membukakan pintu untuknya. "masuklah nona,hati hati dengan kepalamu" ucap lisa dengan senyum malas,jennie pun masuk ke dalam mobil.
.
.
"kemana?" tanya jennie."siapa?" jawab lisa.
"kau dan seulgi" jennie.
lisa melirik jennie sebentar,lalu fokus kembali dengan jalanan didepan.
"apa kau ada urusan?" tanya lisa.
"t-tidak,aku kan hanya bertanya" jawab jennie.
"maksud ku,apa habis ini kau ada urusan nona kim jennieee" jelas lisa yg membuat jennie melirik lisa sebentar dan langsung memalingkan wajahnya ke arah jalan.
"tidak" jawab jennie.
"mau ikut?" lisa.
"bisakah?" tanya jennie.
"ya,tapi ingatlah bahwa aku tak suka dibantah,jadi kau harus menuruti apa yg ku ucap,jadilah gadis manis yg penurut maka aku akan memperlakukanmu dengan baik" jawab lisa yg lisa pun tak sadar dengan apa yg ia ucapkan.
jennie menatap lisa,membulatkan matanya dan dengan manisnya ia mengangguk sehingga membuat lisa tersenyum tipis.