jennie pov
kini aku dan lisa sudah berada didalam mobil milik lisa. lisa mengajakku pergi ke suatu tempat sebelum nanti kita akan makan siang bersama daddynya dimansion milik keluarganya.
"nona,boleh kah aku meminta sesuatu?" ucap lisa tibatiba.
"nee,ada apa lisa?" jawabku.
"jika kau tak keberatan aku bersedia menjadi tempatmu bercerita nona,aku ingin mengetahui segalanya tentangmu melalui ceritamu sendiri"
"haha nee lisa-ya. tapi bisakah kau berhenti bersikap formal denganku?"
bukan menjawabku,dia malah melirik ke arahku seolah bertanya.
kenapa dia ini,apa dia sedang berpura pura menjadi sosok yg manis dan lucu?
"berhentilah memanggilku dengan sebutan nona. aku lebih suka kau memanggilku dengan namaku seperti kau memanggilku saat didepan orangtuaku" pintaku.
"nee ruby jane" jawabnya.
"aihhss lisaaa-ya" ucapku.
.
.
kini kami telah sampai didepan sebuah bangunan yg terlihat sederhana namun megah.lisa memarkirkan mobilnya. bergegas keluar untuk membukakan pintuku seperti biasanya.
baru aku keluar dari mobil milik lisa,tibatiba 2 anak kecil yg ku yakini usianya sekitar 6-7tahun itu berlari ke arah lisa.
"aaahh eonni" ucap salah satu anak tersebut smbil memeluk lisa,sementara anak kecil yg satu tak bisa berkata karna sudah lebih dulu menangis.
.
.
author pov"ah haneul ku sudah besaarrr" jawab lisa membalas pelukannya. "eoh apa ini? kenapa byeol ku yg cantik menangis?" ucapnya lagi.
"aku merindukanmu eonnie hikss" jawab byeol dengan isak tangisnya.
"aku sudah disini sayang" jawab lisa.
"lisa-ssi" sambut seorang wanita yg sudah berumur pada lisa.
"ajumma. bagaimana kabarmu?" tanya lisa yg saat ini masih memeluk dan menenangkan dua gadis yg menyambutnya diawal tadi.
"baik lisa. kemarilah haneul,byeol. biarkan eonniemu itu masuk dulu" ucap sang ajumma.
"ah gwencana ajumma" ucap lisa yg kini kembali berdiri dan menggandeng dua gadis kecil itu. "eonni. siapa nona cantik ini?" tanya haneul.
"cobalah berkenalan,tenang saja nona cantik itu tak akan menyakarmu" jawab lisa sambil terkekeh.
haneulpun berdiri dihadapan jennie,sementara byeol merentangkan tangannya dan membuat lisa mengerti lalu menggendongnya.
"aigo,kau sungguh sudah besar sayang" ucap lisa pada byeol yg saat ini sudah berada dalam gendongan lisa dan menempatkan kepalanya diatas pundak lisa.
"nona. apakah kau kekasih eonnie?" tanya haneul. "haneul" lirih ajumma.
"ah apakah aku terlihat seperti itu?" tanya jennie.
"nee nona. kau cantik sekali,dan kalian nampak serasi hihi" jawab haneul terkekeh.
"mmmm" jawab jennie gemas mencubit kecil pipi haneul.
"namaku haneul" ucap haneul.
"nama yg cantik,seperti pemiliknya. namaku jennie" jawab jennie sambil berjabat tangan dengan haneul.
"kajja kita masuk kedalam dan menyapa yg lain" ucap lisa.
ya saat ini mereka berada disebuah panti asuhan yg sering sekali lisa kunjungi sebelum lisa melanjutkan studynya diluar negri. lisa sering berkunjung untuk memberikan bantuan pada panti asuhan tersebut,dan jika tak sempat dia akan menyuruh orangnya untuk melakukan itu.
lisa sangat menyayangi anak anak pantiasuhan disana,hanya saja haneul dan byeol ini spesial. karna 5 tahun yg lalu lisa bertemu dengan ajumma pemilik pantiasuhan itu sedang menggendong byeol disebuah halte,saat itu hujan cukup deras,dari kejauhan lisa melihat wajah ajumma tersebut sedang panik,lisapun menghampirinya,dan ternyata ia sedang buruburu ingin membawa byeol ke rumahsakit karna byeol sedang demam tinggi.