CHAPTER 24

1.5K 139 5
                                    

author pov

malam ini lisa berada disebuah bar,bersama temantemannya.

dan tibatiba rose datang,dengan wajah kesal lalu memeluk lisa. "eoh. wae?" tanya lisa.

"orang itu dengan sengaja menabrakan dirinya padaku,bukan minta maaf dengan benar dia malah berani menaikan tangannya dan membelai lenganku" jawab rose.

lisa berdiri menuju 3 orang yg sedang duduk disebrang meja bar.

"dude. do you touch my sist?" tanya lisa.

bukan menjawab lisa,mereka justru terkekeh ke arahnya. lisa menoleh ke arah rose lalu menatap kembali ke 3 orang itu.

"come on dude. apakah kau tuli? aku sedang bertanya" ucap lisa.

"she is your sist?" ucap salah satu orang yg diyakini orang itulah yg menggoda rose tadi.

"did you?" ucap lisa yg kini mulai dikuasai emosi.

"calm down girl. do you want to feel my touch too?" ledek pria itu.

bughh~ sebuah pukulan dilayangkan oleh lisa kepada wajah pria itu.

cihhh~ pria itu meludahkan darah dr mulutnya.

"aku memaafkanmu karna aku tak ingin berurusan dengan seorang wanita,jika kau ingin memperpanjang ini,panggilah salah satu temanmu itu untuk menggantikanmu" ucap pria itu dengan terkekeh.

bughh~ pukulan kedua berhasil lisa berikan pada wajah pria itu lagi.

"jika kau tak ingin berurusan dengan seorang wanita,maka jangan pernah mencari masalah dengannya" ucap lisa.

"come on girl you made a big mistake. guard please,apakah kalian akan membiarkan wanita liar ini berlama disini?" ucap pria itu.

guard bar tersebut tak meresponnya,mereka tak berniat untuk melerainya karna gd dan yg lain sudah menangani guard tersebut.

"kau membuatku penasaran,siapa sebenarnya dirimu sampai kau berani berbicara seperti itu" ucap lisa dengan smirknya.

pria itu tertawa,dan menunjukan kartu nama miliknya yg menandai bahwa dia adalah seorang pekerja disalah satu perusahaan ternama di kota seoul.

lisa mengambil kartu nama itu dan memberikannya pada taeyang. setelah itu lisa melangkahkan kakinya kembali menuju ke meja tempatnya dan temantemannya.

"yak pergilah sebelum aku benar benar menyentuhmu" teriak pria itu.

gd yg berjalan mengikuti lisa,menepuk pundak pria itu saat gd lewat dihadapannya.

irene menggeleng melihat kelakuan lisa,sementara seulgi dan yg lainnya tertawa sambil menggeleng karna mereka tau sebenarnya selain karna membela rose,lisa itu sedang melampiaskan emosinya.

"gomawo" ucap rose pada lisa. "na-ah,its good" jawab lisa sambil terkekeh.

tak lama kemudia pria tadi menghampiri lisa dan temantemannya.

"apa yg baru saja kau lakukan?" ucap pria itu dan tak mendapat jawaban dari mereka.

"apa kau tuli? aku sedang bertanya. ini semua karna mu" ucap pria itu sambil menunjuk ke arah rose saat mengucap kalimat terakhirnya.

tangan pria itu ditepis oleh lisa.

bughh~ pukulan milik chan berhasil melayang ke arah pria itu.

"jangan berani berteriak seperti itu ke arah bosku,dan jangan pernah kau menunjuk gadis itu dengan telunjuk kotormu" ucap bang chan.

entah sejak kapan ls pergi,kini tibatiba ia datang bersama guard bar untuk menyeret pria itu.

sejauh mana (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang