lisa pov
lihat. aku terbangun lebih dulu dibanding jennie yg bahkan tertidur lebih dulu dari padaku.
nikmatilah mimpimu jen.
cuppp~ ku tinggalkan kecupan singkat dikeningnya sebelum aku bergegas menuju ke lantai bawah di ke diaman milik keluarga kim ini.
"morning appa eomma" ucapku pada kedua orangtua jennie yg sudah berada di meja makan.
"morning sayang. aku sengaja tak membangunkanmu,ku pikir kau akan bangun sedikit lebih siang karna hari ini weekend" ucap eomma.
"morning lisa" ucap appa.
"akupun ingin begitu. hanya saja badanku seperti mempunyai alarm sendiri,setelat apapun jam tidurku,dia akan bangun selalu dipagi hari seperti ini" jawbku.
"aku yakin ini pasti karna ulah daddymu haha" sahut appa.
"yaa. dia selalu mendisiplinkanku sejak aku kecil" jawabku yg membuat mereka terkekeh.
"kau ingin minum apa sayang?" tanya eomma padaku.
"teh saja eomma" jawabku.
"dimana gadis cantikku itu lisa?" tanya appa.
"masih berkelana dalam mimpinya" jawabku.
"harusnya kau bangunkan saja dia agar dapat sarapan bersama sayang" ucap appa.
"aku tak tega. kemarin hari yg panjang untuknya,ku rasa dia sangt lelah" jawabku.
"hoaamm. kalau begitu beritau daddymu tentang apa yg baru saja kau bicarakan itu lisa" sahut jennie yg sedang menuju ke arah kami.
aku menatapnya. dan diapun melambaikan tangannya yg sedang menggenggam handphone yg ku yakini itu adalah milikku.
"morning eomma. morning appa" ucap jennie.
"morning baby. morning sayang" jawab eomma dan appa jennie bersama.
jennie kini duduk dikursi sampingku,dan memberikan handphoneku. yg ku lihat ada 2 missedcall dari daddyku.
"dari daddy" ucapku.
"panggilah kembali" ucap appa.
"bi. buatkan aku lemontea" ucap jennie pada maidnya.
"ah jangan bi. berikan dia susu putih saja" sahutku yg membuat jennie menatap sebal ke arahku.
ku lihat tampang maid yg mulai ke bingungan. "lemontea bi" ucap jennie.
"tak usah bi. kalau begitu biar aku saja yg ambilkan" ucapku yg membuat maid tambah bingung dan kini melirik ke arah orangtua jennie.
"ah tak usah nona. saya akan ambilkan susu putihnya" ucap maid tersebut.
"appa eommaaa" ucap jennie yg mendapati orngtuanya yg lebih memihakku.
"ssstt tenang sebentar jen. aku sedang menelfon" ucapku pada jennie sambil menelfon kembali daddyku.
perlakuanku barusan ternyata mendapat perhatian dari orangtua jennie dan itu membuat mereka tertawa. ku rasa itu menjadi tontonan lucu bagi mereka haha.
.
.
author pov📞📞📞
|morning dadmorning sayang,apakah kau|
baru bangun?|ani. aku tak tau bahwa kau menelfonku dad,aku meninggalkan hpku dikamar tadi
kau sedang sarapan?|