بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم 💜
Happy reading...
"Kalo pericardium diciptakan untuk melindungi jantung, peritonium untuk melindungi abdomen, dan perikondrium untuk melindungi tulang rawan, maka aku diciptakan untuk melindungi kamu."
_____*Fadil Adnan Ibrahim*_____
.
.
.💉💊💉
Kata orang, ibu hamil itu baperan. Kalau kata dokter, ibu hamil itu sensitif. Makanya jangan pernah menganggu atau berbuat macam-macam kepada ibu Hamil.
Setidaknya, seperti itulah seharusnya. Tapi tidak dengan Hawa, karena ia harus merelakan kodrat itu untuk dirasakan oleh suaminya.
Fadil yang menderita syndrome cauvade, yakni gejala kehamilan simpatik.
Pada kebanyakan kasus, sindrom kehamilan simpatik muncul pada trimester pertama kehamilan, juga beberapa minggu sebelum persalinan. Dan biasanya gejala tersebut akan hilang setelah bayi lahir. Seperti itulah penjelasan singkat dari dokter Cherry saat beberapa bulan lalu Hawa membawa Fadil ke Rumah Sakit karena kelelahan mengalami morning sickness.
Entah itu bisa dikatakan beruntung, atau nasib yang harus diterima Fadil karena harus merasakan dua kali sindrom itu. Beruntungnya sekarang sudah trimester akhir menjelang persalinan sehingga Fadil sudah tidak dibuat menderita lagi dengan ngidam dan muntah-muntah.
Kali ini ia hanya, sedikit sensitif.
Seperti yang sedang terjadi sekarang. Laki-laki itu sudah menghabiskan setengah tissue, menangisi penderitaan tokoh utama dalam serial Suara hati istri milik siaran ikan terbang itu.
"Iih, jahat banget tuh lakinya! Bininya lagi hamil dianya tega banget bawa selingkuhannya pulang!"
Nah loh! Emang dasarnya udah punya mulut se-cerewet emak-emak, jadinya gini nih.
Disebuah kursi berseberangan dengan yang diduduki Fadil, terlihat Fayli yang menatap jijik pada kakaknya itu.
"Mas jangan nangis lagi dong, nanti tissue nya habis!" Hawa yang duduk disamping Fadil dengan setia mengusap punggung suaminya yang bersedih itu.
"Ih sayang kok gitu sih! Bukannya khawatirin aku, malah khawatirin tissue nya habis. Enak banget jadi tissue, di perhatiin kamu! Ish!"
Nah, kan. Ini nih, sensitif banget nih laki.
"Nggak gitu mas. Wawa tuh khawatir banget loh sama Mas, nangis terus dari tadi nanti kalau sakit gimana?" Bujuk Hawa memberi pengertian. Tapi sayang, Fadil udah kepalang baperan.
Laki-laki itu malah merengek, "huaaa..
jahat kamu Wa, suami sendiri di doain sakit! Huhuhuu..."Mampus!
Hawa benar-benar harus ekstra sabar menghadapi suaminya. Ditambah lagi punya adik ipar yang sama sekali tak bisa diandalkan.
"Bwahahaha... Cengen banget lo bang! Iyuhh! Kek anak kecil tau gak!" Fayli terbahak-bahak, merasa lucu sekaligus jijik melihat tingkah kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tachycardia [End]
General Fiction~Romantic comedy~ ___"___ "Bro! lo bukan gay, kan?" "What? Lo serius belum pernah pacaran sama sekali?" "Dok, jangan kerja terus lah. Sekali-kali cari jodoh gih!" "Mama tuh udah pengen gendong cucu. Kamu kapan nikah sih? Kamu juga gak pernah ngenali...