Malam ini akhirnya mereka berdua bertemu kembali, ini pertemuan ketiganya, Amber terlihat bersemangat dari seharusnya, benar kenapa harus begitu bersemangat mereka hanya bertemu untuk berbicara tentang Jaehyun bukan tentang keduanya..Tapi itu tidak membuat semangat Amber hilang, ntah mengapa sesuatu kembali muncul dalam hidupnya saat bertemu Krystal, sikap angkuhnya, aura dinginnya justru membuat Amber semakin penasaran, bukan takut tapi malah menyukainya, dia suka saat menggoda Krystal apalagi sat mendapat balasan kasar dari Krystal, cukup menyenangkan bagi Amber..
Namun bukan hanya angkuh atau sombong jauh dalam mata itu tersirat kesedihan juga rasa hampa, Amber tau itu karna dia bisa merasakannya dari tatapan Krystal, dia seolah membentengi diri dengan bersikap angkuh agar sisi lemahnya tak di ketahui orang, Namun Amber cukup peka untuk tahu itu..
Amber sudah duduk di sini sekita 15 menit masih menunggu Krystal yang belum datang, dan saat tatapannya tepat ke pintu masuk, dia bisa melihat Krystal berjalan dengan anggun menuju kemari..
"Tidak terlihat sudah memiliki anak, benar-benar cantik"puji Amber tanpa malu, karna itu benar adanya..
Krystal sudah ada di hadapan Amber berbeda dengan wajah Amber yang nampak senang tidak dengan dirinya, dia benar jengkel melihat wajah bodoh Amber yang tengah tersenyum "sok manis sekali ini"batinya..
"Silahkan duduk"Amber mempersilahkan..
Krystal duduk menyilangkan kakinya, melipat tangan di dada, masih dengan tatapan angkuhnya"cepat aku tidak punya banyak waktu"ketusnya..
Amber tersenyum simpul mengehembuskan nafasnya kecil..
"Berhenti tersenyum itu memuakan!"..
Datar kini ekspresi Amber berubah datar setelah mendengar ucapan Krystal, dua sorot mata itu sama-sama tajam...
"Kau terlihat percaya diri, aku bahkan lebih tidak sudi menghabiskan waktu bersama wanita sombong seperti mu!"..
Bagai di tusuk hati Krystal sakit, sungguh dia lebih suka saat Amber tersenyum padanya dibandingkan sekarang..
Krystal diam mencoba terlihat biasa saja meski dia cukup sedih sebenarnya..
"Bahkan untuk urusan anakmu kau bilang tidak punya waktu, wah luar biasa"Amber tersenyum mengejek, dan itu berhasil membuat Krystal semakin sakit, bulan karna ejekan Amber tapi kata-kata nya semakin memperjelas dia bukanlah ibu yang baik..
Krystal menelan ludah, menahan agar ia tidak menangis, dia benar lemah jika menyangkut Jaehyun...
"Kau pikir dirimu hebat, yah kau mungkin menganggap dirimu hebat, kau cantik model terkenal, kehidupan yang sangat sempurna, hingga dengan entengnya bisa berbicara tidak sopan pada orang?"..
Jauh mereka Amber melenceng dari niat awal pembicaraan mereka, dia jelas sudah mengomentari hidup Krystal...
Terdengar kejam Namun itu kenyataan, Krystal mengepalkan tangannya bukan hanya sedih kini ia juga tengah menahan emosinya, ingin sekali menampar Amber yang sok tau akan kehidupannya...
Amber tersenyum menang"bukankah tidak enak menerima ucapan kasar Noona? Jadi lain kali bersikap lembutlah"Amber semakin tersenyum "aku minta maaf telah melenceng jauh dari seharusnya!" Krystal melunak ia ingat sesuatu yah dia memang terlalu kasar, dan benar tidak enak ternyata di perlakuan seperti itu...
"Aku akan mempersingkatnya, Jaehyun ada di rumahku, dia bilang dia ingin tinggal disana, aku membiarkan dia karna jika di ingin pergi maka dia akan pergi, untuk sekarang dia ingin tinggal bersamaku, dia ada dibawah pengawasanku, kau tidak perlu khawatir aku bulan orang jahat, kau bisa memastikan ya sendiri dengan datang ke kepolisian kau tidak akan menemukan rekam jejak kejahatan ku disana, dan aku akan mengatur pertemuan kalian, agar kau yakin padaku".. terang Amber Krystal mendengar dengan cermat setiap perkataan Amber tidak ada alasan untuknya ragu dan tidak percaya, karna jelas jika Jaehyun saja yang sulit sekali terbuka pada orang bisa percaya padanya maka diapun demikian..