Jaehyun keluar kelas dengan buru-buru ia bahkan mengabaikan panggilan beberapa temannya..
Ia berlari hingga kini sudah sampai di pintu keluar sekolah, ia melihat sekeliling lalu seseorang datang menghampiri nya..
"Tuan muda!" Ia membungkuk Sopan kepada Jaehyun..
Jaehyun diam sebentar untuk mengambil nafas yang tersenggal sebab berlari tadi "siapa kau?" Tanyanya
"Saya di perintah kan untuk menjemput anda Tuan muda!"..
Alisnya bertaut "Tiba-tiba? Siapa yang menyuruhmu Ayahku?" Selidiknya jika benar ia tidak akan Mau..
"Ani, tapi Nyonya Krystal!"..
Jaehyun menyipitkan Matanya dia tidak percaya pada ucapan pria itu "sungguh?"Ia masih memastikan..
"Anda bisa memastikan nya langsung dengan ikut saya!"
Jaehyun berpikir sejenak Namun tidak ada salahnya menuruti orang ini..
"Baiklah!" Ia setuju mengikuti pria itu menuju mobil nya..
Sudah ada beberapa orang yang menunggu Mereka semuanya menunduk saat kedatangan Jaehyun..
"Silahkan!" Sopan salah satu dari mereka membukakan pintu mobil..
Jaehyun tidak kaget saat melihat mereka mengingat berita hari ini tentu saja dia akan mendapatkan pengawalan yang ketat..
Ia menurut kemudian masuk kedalam mobil, Tak lama kedua pintu terbuka lantas ikut masuk dua orang yang kini menghapit nya di tengah..
Jaehyun melirik keduanya bergantian mulutnya sudah terbuka hendak bertanya sebelum..
Salah satu dari mereka menyuntik lehernya..
"YAK!" Teriaknya sambil memukul orang yang tadi menyutik nya "Apa yang kau lakukan hah?" Sentaknya tak terima ia meronta mencengkram kuat jas orang itu sebelum tubunya mulai lemah, Matanya kian berat dan..
Jaehyun lantas tak sadarkan diri..
Kedua pria itu saling bertatapan dengan salah satu dari mereka memeriksa Jaehyun..
"Dia sudah tak sadarkan diri!" Ucapnya setelah memastikan..
"Bagus!"
Yah mereka adalah orang suruhan Kai, Jaehyun sengaja di suntik bius agar mempermudah rencana mereka, karena jika mereka membawanya dalam keadaan sadar akan sangat merepotkan..
______
"Kau belum menjawab pertanyaanku?" Kembali Kai bertanya setelah mereka sampai di dalam..
Kyungsoo lebih dulu membuka Blezernya, menaruhnya di sandaran kusri berbalik untuk berhadapan dengan Kai..
Matanya menatap serius pada Kai "Kai?" Panggilnya ntah kenapa suaranya begitu Datar di telinga Kai..
"Ne chagiya?" Namun Kai masih menjawab dengan lembut..
Kyungsoo menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya sebelum ia kembali bersuara "Aku sudah melihat beritanya?" Tatapnya serius "dan apa yang kau putuskan setelah ini?" Tanyanya..
"Maksudmu?"..
"Apakah kalian akan berpisah?"..
"Mwo?" Kai nampak terkejut dia membuang pandangannya ke arah Lain,..
"Semuanya terasa jelas sekarang, apakah kau masih ingin terus berpura-pura?" Desak Kyungsoo bagaimana lagi dia juga lelah..
Kai menahan nafasnya, bagaiman menjelaskan pada Kyungsoo jika itu tidak mungkin..