"Aaaaaaaaakhh, Amber kenapa kau melakukan ini hikss kenapa kau pergi Ambeeeerr!"..
"Aku tidak ingin kehilanganmu hiksss tidaaaaaaakkk!"..
"Aku juga tidak ingin kehilangan Noona!"..
Deg...
Krystal menghentikan tangisnya saat ia bisa mendengar suara Amber, ia melihat kesegala Arah namun tak menemukan Amber...
Ia kembali membawa matanya untuk menatap nisan Amber "hah!" Ia tertawa kecil "Aku pasti sudah gila, yah aku pasti sudah gila, katakan kau tidak mati bodoh, karena aku bisa mendengar suaramu!" Katanya kian kacau dan hancur...
Krystal mendudukan kepalanya dengan dada yang kian sesak dan airmata yang tidak bisa ia hentikan..
"Hikss, aku tidak ingin kehilanganmu Amb, hikss tidak!"..
Semakin aneh Krystal mendahakan wajahnya ia tak lagi merasakan air hujan pada tubuhnya, ia melihat keatas sebuah payung tengah memayungi dirinya...
"Aku tidak pergi Noona, aku disini!" ..
Suara Amber kembali bisa ia dengar dengan cepat Krystal membalikan tubuhnya, ia bisa melihat kaki seseorang di depannya..
Wajahnya mendongkak dan betapa terkejutnya dia..
"Ambeeeerrrr??"..
Amber tengah berdiri di hadapannya memegang payung yang kini tengah ia arahkan untuk nya..
Amber tersenyum menunduk melihat wajah Krystal "Iyah Noona ini aku, aku tidak mati, bukan tapi hampir hehe!" Dia.masih bisa bercanda disaat seperti ini..
Sekuat tenaga Krystal bangun berdiri berhadapan dengan Amber yang.memegang payung..
Matanya meneliti wajah Amber, dia masih tidak mengerti dengan yang terjadi, jika Amber masih hidup lalu makkam ini..
Krystal menggeleng tak percaya "Apa aku bertemu hantu?" Tanyanya yang sudah percaya jika Amber sudah meninggal..
"Mwo? Hantu, aish, ini aku Noona Amber kau tidak senang huh?"..
Mendengar suara menjengkelkan Amber Krystal seakan sadar jika dia memang Amber nya..
Bukan hantu...
Di tengah kebingungan nya datanglah Donghae beserta Eric dan Henry...
"Selamat Nona Krystal anda kena prank hahaha!" Ucap Eric .
"Selamat yah Nona, tenang Amber bodoh itu tidak mati Kok, hehe!".. di ikuti Henry dengan wajah bodohnya sama persis dengan Amber..
"Maafkan Appa yah nak, karena ikut mengerjai mu, tenang dia bukan hantu, dia Amber kekasihmu!"..
Yah Krystal akhirnya bisa yakin 100% jika si bodoh ini memang belum mati..
Ia menatap tajam ketiga pria yang ada di belakang Amber,.
Ketiganya yang sadar langsung saling menoleh..
"Eh hujan pulang yuk!" Ucap Henry..
"Eh iyah benar yuk pulang!" Balas Eric..
"Iyah hujan paman bisa sakit jika kena hujan ayo pulang!" Tidak ingin mendapat amukan Krystal mereka langsung berlari pergi membiarkan Amber menghadapi wanita ini sendirian..
Amber melongo melihat ketiga orang itu Yang sudah tak ada di depan matanya..
"Woaah mereka benar tidak setia kawan!"...
Dengan takut Amber kembali membawa wajahnya untuk melihat Krystal..
Jangan tanya bagaimana wajah Krystal sekarang..