Afshaka; 21

2.3K 97 13
                                    

Selamat membaca, happy reading all! Kalo ada typo tolong komen aja ya! Biar langsung aku benerin.

Jangan lupa vote and comment-nya ya!❤️

—0o👑o0—

Malam ini Dierra sedang bersama Juna, tepatnya ia sedang menginap di rumah Juna, karena mamah Juna mengundangnya untuk makan malam bersama, karena mengobrol dengan seru, tak terasa malam pun larut dan hujan deras, maka dari itu mamah Juna meminta Dierra untuk menginap.

"Juna menurut lo gimana Afshaka sama Alana" Ucap Dierra memecah keheningan mereka berdua.

"Gimana apanya?" Balas Juna seraya menyenderkan punggung pada kepala ranjang.

"Ya gitu, sebetulnya temenlo serius gak sih sama Alana, doi dari dulu suka banget tarik ulur, kasian temen gue."

"Asal lo tau aja sih, Afshaka itu bukan tipe yang suka main-main. Mungkin dulu dia emang tarik ulur sama Alana bukan karena dia mau mainin Alana, tapi dia gak yakin sama perasaannya. Dari pada ngasih harapan terus mending dia gitu."

"Tapi kan, temen gue kasian." Balas Dierra menatap Juna cemberut.

"Ya udah sih sekarang udah liatkan Afshaka seserius apa sama Alana? Lagian gue kenal dia juga bukan satu dua bulan Ra, bertahun-tahun. Dia cowok punya prinsip, dan gak bakal main-main sama hal kayak gitu."

"Tt-api kan!"

"Gak ada tapi tapian, udah gak usah ngurusin hubungan mereka, kalo pun nanti Afshaka aneh-aneh sama Alana, kita sebagai temannya bakal potong anunya Afshaka nanti."

"Hah? Anu apasih?"

"Bukan apa-apa." Jawab Juna sambil mencubit hidung Dierra gemas dengan kikikannya. "Halah lo mending ngaca juga, dulu kita pdktnya berantem, galak banget si calon istriku ini." Balas Juna sambil mencium pipi Dierra.

"Ih apaan sih, siapa juga yang pdkt sama lo, juga gue gak galak ya! Lo tuh ngeselin sejagat raya." Jawab Dierra menahan semburat merah di kedua pipinya.

"Ah masa sih, sayangku salting ya?" Goda Juna Jahil.

"Ih diiem gak lo! Mending ngomongin yang lain." Balas Dierra mengalihkan percakapan. "Oh iya gue baru inget. Kemarin gue ketemu Reo sama cewek gak tau siapa, mereka kayak saling kenal. Tapi Reo kayak galak, jutek banget ke ceweknya sampe gak tega gue."

"Reo ya? Dia emang yang gue tau ada trouble sama salah satu cewek, gue lupa namanya. Mereka dulu deket banget katanya temen kecil, tapi gak tau deh masalah mereka apa, sekarang Reo kayak gak suka banget sama cewek itu."

"Se completed itu ya?" Tanya Dierra penasaran.

"Mungkin, kita-kita sebagai temennya juga gak tau banyak si, dia dari dulu kayak gitu, dan gak bisa apa-apa. Cuma kalo udah kelewatan kita coba kasih tau, mau gimana juga itu cewek."

"Ooh gitu, tt-tap—" sebelum Dierra melaniutkan pertanyaan, ia sudah dicubit gemas pipinya oleh juna, yang membuat empunya tidak bisa bersuara.

"Hust, lo gak boleh ngomongin temen gue terus ah, apalagi hubungan mereka. Biar mereka aja yang nyelesain urusan mereka sendiri. Lagian ini udah malem Die-ra! Mending tidur yuk sini sama gue" Kata Juna sambil membawa tubuh Dierra ke posisi tidur lalu memeluknya."

"JUNA BERHENTI MODUS LO YA!"

—0o👑o0—

Sore hari Alana sedang berada di depan mini market depan perumahannya, rencananya karena hari ini jadwal kuliahnya lagi kosong ia ingin seharian nonton netflix di rumahnya ditemani dengam cemilan yang ia beli sekarang.

AFSHAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang