Delapan belas

667 67 0
                                    

Hujan. Membuat Sei muak. Ia memandang langit itu dengan muram seperti biasa ia akan menyendiri jika memikirkan tentang keluarga nya di kampung.

Sei bertekad semester ini harus Lulus. Ia kembali mengusap wajah nya gusar

"Gue cari kerja apa lagi ya?" Lirih Sei "mana udah akhir bulan"

Sei menghela nafas pelan "Yah, Sei capek"

Seketika ia menduduk kan kepala nya, ia terisak dalam diam, tidak apa Sei ingin istirahat sebentar

"Nih tissu"

Jihoon datang dengan segelas susu coklat panas, Sei mendongak dan kembali menunduk

"Lo lap tuh ingus" Sela Jihoon "udah jelek tambah jelek"

"Pergi aja" Ucap Sei seperti biasa, cuek

"Gak mau" Kata Jihoon kekeh

"Keras kepala!"

"Kok gak ngaca ya?!"

Akhirnya Sei mengambil tissu itu, malu juga di depan cowo ingusan. Gitu gitu Jihoon juga cowo

"Kalo ada masalah bilang. Emang iya kalo di renungin gitu bisa selesai sendiri" Kata Jihoon sambil sesekali meneguk susu coklat nya "ish panas"

Sei masih diam, Jihoon merapatkan tubuhnya dan sedikit menoleh

"Gue bisa bantu lo Sei" Kata Jihoon "serem banget aura lo.."

"Lo gak bakalan ngerti hoon" Kata Sei

"Gua udah tau dari Heejin semuanya" Jihoon tersenyum dan menatap Sei yang nampak kaget

"Gua kemarin ada tawaran siaran bareng Yeji sama Hyunjin Nana Juga"

"Terus?"

"Lo mau gak bantuin mama gue di butik. Cuma pas rabu doang"

Sei tiba tiba senyum sumringah, malah sekarang Jihoon yang kaget. Astaghfirullah cantik banget batin Jihoon
Walaupun pertanyaan Jihoon gak nyambung, Sei hanya maklum tidak ada yang bisa ia harapkan tentang kebenaran dari seorang Jihoon yang otak nya hanya secuil di gunakan

"Mau gue hoon!" Jawab nya semangat

Jihoon mengangguk dan memberi tanda jempol nya

"Makasih ya hoon"

"Kalo masalah cuan aja lo baik ama gue" Julid Jihoon "dasar cewek prik".

" Sabar Sei sabar" Ucap Sei lirih

**

"Injun... Gondelono atiku yen takdir nyanding yo bakale nyanding..." Haechan sengaja mengganti liriknya

"Tuhan, terimakasih hadirkan penjaga hatiku, yang selalu setia menemaniku.. " Sahut Sunwoo dengan nada paling sad boy nya

Renjun seketika menghentikan genjrengan gitar nya, udah tau dia emosian di pancing pancing aja

"Kurang ajar si hecan!" Sewot nya "ngeledek mulu idup lo chan, diledek balik nanti nangessss"

"Yeuu hidup itu penuh dengan ledekan kali jun, kalo semesta yang ngeledek gue up" Kata Haechan tidak merasa bersalah, malah cekiki an

"Lo emang istimewa chan, gue gak bangga punya lo" Ujar Sunwoo sambil menyeruput kopinya

"Lah sad boy blegug lo wo!"

"Mak bapaknya aja gak bangga apalagi orang lain" Jeno berdiri di ambang pintu "bersyukur aja si hecan masih nyambung sama kita"

"Eh, ada yang ngomong itu jun? Kayaknya makluk kasar deh"

Jeno hanya mendengus, sudah makanan sehari hari Ocehan Haechan tuh, kayaknya kurang aja kalo tuh orang gak ngoceh

"Si Hyunjin kemana ini?" Tanya Jeno

"Tadi lagi diskusi pekerjaan bareng jihoon" Sahut Jaemin yang sendari tadi duduk dengan Novel di tangan nya, Jeno manggut manggut saja

"Gue di tawarin siaran radio sama si Hyunjin kata si jihoon" Kata Jeno lagi "Na, emang lo Jihoon sama Yeji udah kontraknya?"

Jaemin menggeleng pelan "belom, lo kayaknya di studio sebelah gua. Emang lo mau jen?"

"Ya gua gak mau nolak rejeki lah gas aja"

"Jangan jangan si Jihoon calo kerja curiga gua" Celetuk Haechan "bisa bisa satu kos di kasih kerjaan semua"

"Haechan, nak gak boleh ngomong gitu kasian anak nya kuping nya panas ini" Kata Sunwoo dengan lembut, Haechan ngeri

"Wo.. " Panggil Renjun "lo kayaknya abis patah hati otak lo ikutan patah deh"

Mereka tertawa, melihat ekpresi Sunwoo yang lagi lagi di ingat kan soal patah hati terbesar nya, sabar ya wo

Suara pagar di buka, menampilkan senyum paling lebar sepanjang masa, mereka ber lima menganga sudah, orang tadi berjalan sumringah ke arah nya

"Woy woy" Bisik Haechan "itu orang.. "

"Hai gaessss, apa kabar?"

"Ini beneran Lo li?" Ujar Sunwoo

"Iya, gue Lia! " Katanya "kangen ya lo pada hahaha"

Hai gimana kabar kalian hari ini?
Semoga sehat selalu ya, stay safe semua❤

©pinterest.

Buat tiga anak ganteng gue yang kuat kuat, pasti sembuh bareng yuu bisa yu❤
Cvid nyakitin banget kata gue hikss

Do'ain biar mereka bertiga cepet sembuh ya men temen..

Janlup komen sama vote nya

©youpii_

Fam(ily) Kost || 00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang