Satu

3.5K 178 5
                                    


Seungmin yang sering di panggil umin ini adalah anak laki laki yang sedikit waras hanya sedikit ingat ya. ia berjalan turun untuk berniat sarapan pagi pagi gini biasanya Sunwoo udah beli bubur kalo gak ya nasi goreng andalan lia

"Eh, chae pagi" Sapa seungmin ramah

"Pagi mimin" Jawab Chaeyeon "ngampus?"

Seungmin mengangguk "iya masuk pagi"

Seungmin bergegas ke depan kulkas menggelengkan kepala melihat kertas tempel di kulkas, mengambil segelas susu dan roti dengan selai, ternyata dugaannya salah tidak ada bubur ayam dan nasi goreng

"Chae lo ga sarapan?" Kata Seungmin sambil mengolesi rotinya Chaeyeon ikut mendudukkan diri di kursi sebelah Seungmin "Nanti masih nunggu chaewon mau beli bubur lagi mandi anaknya"

Ternyata ada manusia lain di sana terkesan Cuek tapi juga nguping, Sei cewek kulkas duapuluh lima pintu "gua nitip deh Chae"

Seungmin dan Chaeyeon menoleh "kaget anjir Sei"

Sei hanya tersenyum tipis "nanti gua ganti uang nya"

"Gua juga nitip ya bro" Jihoon dan Hyunjin juga turun dan langsung menyahuti. satu persatu ruang makan mulai rame

"Bra bro mata lo!" Sewot Chaeyeon sungguh menyebalkan si julid jihoon ini

"Gua gak pake kacang, biasa" Lanjut Hyunjin "bubur depan prapatan aja chae enak bingit"

"Bayar dulu utang lu bedua sama gue"

"Yaelah chae chae seribu doang" Kata Jihoon santai

"Seribu kali duapuluh lima"

"Pagi everybadih!!!" Teriakan Shuhua yang mengoar seisi ruangan. Ia langsung saja mengambil gelas dan susu

"Pagi Sei" Sei hanya mengangguk, jangan harap yang tidak di harapkan

"Sa,bilangin si kulkas tuh gak pegel berdiri di situ dari pagi" Julid jihoon "Hyunjin pengen nemenin nih Sei"

"Si jigong emang pengen di kawat tuh bibir" Sewot Hyunjin, Sei hanya mendengus dengan kelakuan setan jihoon

"Gila" Lirih Sei dan langsung pergi begitu saja

**

"Loh jun udah balik?" Tanya Junkyu yang masih selonjoran di sofa padahal kelasnya satu jam lagi

"Males banget"  Kata Renjun lunglai, Jeno juga masuk di belakang Renjun

"Lah si geblek lo juga balik jen" Jeno menagangguk "si injun gua aja ngebut malah mutah mutah di pinggir jalan kyu"

"Malu maluin" Renjun melotot "lo yang goblok gak takut mati"

"Kayak nya lo harus di tilang deh" Ucap Heejin yang lewat untuk ke dapur

"Itu jin si in--AWWW SAKIT BAMBANG" Renjun melempar tasnya mendarat di muka ganteng Jeno untung saja hidung mancung nya aman

"Kayaknya lu gak niat sukses deh bedua" Kata Junkyu santai

"Lah pandang lah diri sendiri ya kyu. Emang bisa sukses sambil tidur" Sindir Renjun "kalo ga ngepet" Heejin lewat lagi, benar benar kaya kunti

"Jin mending lu nyapu depan udah kaya hutan rimba" Sahut Junkyu "nanti mami dateng bisa ceramah 24 jam"

Jeno mengangguk benar juga, Mami itu adalah sebutan yang punya kos udah cantik tapi sayang sudah bersuami

"Gua mau mempercantik diri dulu. Tuh si lia udah jadi relawan" Heejin pergi dengan sumringah. Lia I lop yu

"Emang bener Lia patut jadi makmum gua" Jeno ber celetuk mengundang hujatan saja

"Emang bener lu yang suka halu" Renjun menoyor kepala Jeno "dahlah sama kalian gua bau aroma aroma goblok"

"Dih semprul.." Decak Junkyu

Sepeninggal Renjun ke atas tersisa Jeno dan Junkyu berdua "Lia gimana kyu? Cocok gak"

"Cocok" Jeno menyengir semangat menatap Junkyu "cocok kalo jadi babunya"

"Lucnut sia!"

"Lucnut sia!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

© pinterest.

Gini kali penampakan nya, bisa tebak yang kertas kecil Haechan pasti yang  nulis wkwk

Gini kali penampakan nya, bisa tebak yang kertas kecil Haechan pasti yang  nulis wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  ©pinterest.

Ekpresi Seungmin di depan kulkas

Ekpresi Seungmin di depan kulkas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©pinterest
Gini amat nebeng Jeno

Lanjut gak???
Vote komenya ganteng geulis...

©Youpii_

Fam(ily) Kost || 00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang