5 tahun berlalu~~~~~laki laki itu berjalan Santai keluar dari bandara, setelah sekian tahun ia benar benar membenarkan pikiran dan dirinya akhirnya satu per satu mimpinya terwujud
"JUNKYU!!!!! " Teriak Yoshi sambil melambaikan tangan "WOYYYY"
"AURORA BAPAK DOKTER BANGET ITU WAHHH" Jihoon tak kalah heboh dengan menggandeng putri kecil di sebelah nya "om Junkyu itu dek"
"Unkyu.. Unyu" Perkataan nya aja belom beteh, malum umur dua tahun "Papooooo.. Ukyuuu"
"Typo anjirr.. AURA!! " Koreksi Junkyu yang datang dan langsung memeluk kedua sahabat nya itu. Ia heran siapa yang jihoon bawa
"Siape nih?" Tanya Junkyu
"Benih gue" Jawab Jihoon asal "topcer kan"
Junkyu mendekatkan diri dengan anak gadis itu "Anaknya Jihoon?"
Gadis tadi mengangguk "yaaa.. Papooo aiiii" Katanya "unkyu anteng... "
"Ngomong apa nih anak?" Junkyu jadi gemas
"Junkyu ganteng" Sahut Yoshi "pengen banget di perjelas" Akhirnya mereka tertawa ngakak, Hari ini mereka bertemu. Banyak cerita yang ingin Junkyu tumpahkan
"Besok ke wedding Jeno. Sekarang lo kita anter pulang deh" Ajak Yoshi sambil membawakan satu koper Junkyu "yang lain udah nunggu di rumah lo"
"Yang lain? "
"Amnesia lo dokter gadungan!" Please, Jihoon memang gemar berdebat dengan Junkyu "ya temen temen lah! Gemes gue!"
**
Enjin lupa kapan ia terakhir tertidur pulas, bekerja di salah satu rumah sakit sahabat nya membuat dirinya sibuk sekali
"Enjin!!! Udah belom sih" Heejin kembali merengek "gue udah bilang kak Daniel hari ini Shift lo di ganti sama mbak Sera"
Enjin mendengus "emang mau kemanan sih Jin? Nanggung gue disini kerja Ya"
Enjin tetaplah Enjin manusia keras kepala, disiplin. Walaupun ia bekerja di rumah Sakit milik Danie dan Heejin tapi ia tau diri dia hanya pegawai
"Kan gue udah bilang, mau ketemu sama temen yang lainya" Heejin menarik baju Enjin "Lo gak kangen Chaeyeon. Dia hari ini dateng lho dari bandung.. Chaewon sama Nakyung juga dateng"
"Kan, bisa ketemu besok di acaranya Karina" Enjin masih Fokus pada lembaran kertas di hadapannya, Heejin tidak akan menyerah akhirnya ia meluncurkan jurus terakhir nya
"YAUDAH GUE BILANG KAK DANIE LO MAU DI PEC---" Enjin membungkam Heejin "iya iya! Bawel!"
**
"Adel!!!! Anas!!! Rena!!!" Teriak Renjun "awasin mainan nya dulu Rena, mau Ayah jewer?"
"Adel emang pengen di cubit Papo ya? Apa Mami yang kaya kepiting" Jihoon juga ikut menyahut, membuat suara riuh di ruang tamu Junkyu menggelegar
"Hyunjennnn! Anak lo mainin tepung nih!" Teriakan Nakyung menggema
"Astaghfirullah nyebut Kyung, anak gue emang berbakat masak sejak dini"
Diantara alumni anak anak kost, Jihoon Hyunjin dan Renjun sudah sold out beristri dan beranak. Jihoon yang langgeng sama Sei serta Hyunjin yang gak lama bertemu jodoh nya serta Renjun di jodohkan dengan pilihan Papa nya
Junkyu duduk bareng Haechan dan Sunwoo yang asik nyemilin nastar yang Lia bawa "wah, kangen banget gue sama nastar nih"
"Iya enak kan Kyu. Lo kan biasanya di sana makan ikan yang mentah.. Apa woo namanya?" Haechan menyahut dengan nada meledek, bikin darah tinggi saja
"Sushi Chan sushi!" Jawab Sunwoo pasrah
"Goblok nya dibawa ampe tua" Ledek Felix yang asik mabar "eh.. Eh.. Depan depan!"
Eric baru saja datang sama Nancy, mana pake baju couple batik membuat Han yang melihat ingin mencibir
"Anjir holkay bau duit" Jaemin yang juga gemas dengan mulut Han hanya menghela nafas
"Kalo misqueen kaya lo bau apa? Tanah?"
"Lambemu Na lambemu!"
Han emosi, nambah umur perkataan Na Jaemin juga nambah tajem.. Renjun aja udah tobat
"Acieeee bapak ceo" Junkyu tos bareng Eric
"Acieee bapak dokter" Eric juga membalas
"Acieee yang udah punya warnet lima cabang" Sahut Haechan, yang lainya seketika tertawa bahkan Seungmin yang anteng bareng Anas ikut ketawa ngakak
"Bangga banget lo hahaha" Giselle menyahut sambil terkikik. Dengan rasa percaya diri Haechan menepuk dadanya dramatis
"Kalo gak gue sendiri yang banggain siapa yang banggain gue?" Kata Haechan "tanpa warnet dunia pergame an sepi coyyy"
Bisa saja si Haechan, tidak pernah berubah, Junkyu tidak pernah menyesal untuk kembali ternyata teman teman nya masih sama, Asik dan berisik nya juga nambah level
Junkyu tidak sadar akan kurang nya mereka. Memori menyakitkan itu ia buang jauh jauh. Yang penting untuk sekarang masa depanya
Hingga teriakan Heejin terdengar semua menoleh
"HAIII BESTIIEEEE! NYONYA DATENG!!!!"
"JUNKYU LO TAMBAH GANTENG BANGET!!!" Heejin langsung saja menghambur ke arah Sofa menarik Junkyu dan Jihoon untuk di peluk
"Ogah di peluk lampir minggir sana! Hishhh hushh bau obat" Ledek Jihoon, tapi Junkyu hanya diam membisu matanya bertemu dengan mata itu.. Banyak yang tidak menyadari kecanggungan ini kecuali Sunwoo si ahlinya Peka
"Masuk Jin.. " Ucap Sunwoo canggung "Tuh pada di dapur buat kue, gabung aja"
Tbc...
©Youpii_.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fam(ily) Kost || 00line
Teen FictionSelamat datang di Fam(ily) kost Bukan hanya Rumah, tapi tempat ternyaman kedua untuk singgah bahkan bisa sungguh. Catatan : ini hanya cerita fiksi, mohon maklum dan di mengerti. Tolong jangan membawa karakter di dunia nyata, niat hanya ingin mengh...