Tigapuluh lima

521 46 0
                                    

"Eric gak bisa pah!"

"Bisa! "

Eric mendengus kesal, pagi pagi seperti ini ia sudah di hadapkan oleh dua pilihan, mana pilihan itu membebani Eric

"Yaudah, Papa tunggu jawaban nya nanti sore. Eric jangan main main sama Papa"

Tut..

Sambungan telepon di matikan, Renjun yang duduk di sebelah Eric hanya mengangguk angguk

"Jadi orang kaya pasti siti Nurbaya sih Ric" Komentar Renjun "Atau, jadi Ceo muda kaya di cerita atau gak di pilem pilem"

"Gak tau deh gue pusing Jun" Eric merebahkan tubuh nya meninggalkan komik yang ingin ia baca terbuka begitu saja

Kamar itu hening, Eric yang sibuk pada pikirannya dan Renjun yang sibuk dengan aplikasi menggambar di laptop Eric

Yoshi masuk, membawa beberapa kaleng susu kotak dan meletakan nya

"Nih titipan lo Jun" Kata Yoshi dan duduk di tempat Eric tadi "Napa tuh si holkay?"

"Mau di siti Nurbaya, perjodohan kaum berduit" Tanpa menoleh ke Yoshi Renjun menjelaskan "Junkyu udah dateng Yosh?"

"Udah, buruan minum nih susu kotak lo" Sodor Yoshi "Mami sama Papi juga lagi Otw"

"Mami sama Papi segala!" Kaget Eric "kaya meja bundar aja"

Yoshi mengedikkan bahunya "ga tau, ada hal lain mungkin"

**

"Jadi gimana?" Papi memandang anak anak yang melongo mendengar penjelasan Papi selaku yang punya kost "Papi sama Mami hari ini harus ke Australi"

Ini sungguh mendadak atau sebuah kebetulan, Hari ini Papi sama Mami memberikan peryataan yang mengharuskan mereka pindah dari Indonesia dan Jeno juga berencana untuk meluruskan masalah yang akhir akhir ini membuat penghuninya galau

"Pi, tapi mendadak banget gini ya" Heejin memandang dengan tatapan sendu "terus kita gimana?"

"Mi, pi... " Chaewon menoleh ke arah keduanya "kita udah nyaman disini"

Mami menggeleng "Maafin Papi sama Mami ya, kita juga sama. Kalian udah kaya keluarga Mami sendiri" Katanya "tapi, Mami sama Papi gak tau bakal balik atau nggak"

"Tapi mendadak banget Mi" Sahut Haechan "kesan nya kaya di usir dari rumah"

"Pertimbangkan lagi Mi" Kata Enjin "nanti kangen gimana?"

"Jangan sungkan buat minta tolong kami, kebaikan itu timbal balik Mi" Seungmin mendekat ke arah Papi

"Setuju" Seru semua

"Kami tau. Pasti kalian punya privasi sampai masalah yang kalian hadapi kita gak boleh tau, tapi setidaknya beri penjelasan sedikit, kami siap buat bantu" Kata Seungmin, Mami malah nangis sesenggukan dan menatap satu persatu anak anak kost kesayangannya

"Ini bukan masalah yang harus kalian bantu. Papi terimakasih sekali ke kalian" Ujar Papi "Papi sama Mami sayang banget sama kalian, semoga kalian bisa ngerti"

Nakyung bangkit dan langsung memeluk Mami dan di susul yang lainya

"Mi, apapun masalah di keluarga Mami Nakyung dan semua bakal do'ain biar cepat selesai" Ucap Nakyung "Makasih ya Mi, pasti bakal kangen"

Terjadi adegan peluk memeluk, hari ini Cerita mereka hampir selesai, pasti banyak momen yang mereka selalu ingat

"Dua hari lagi kalian udah bisa ninggalin kost nya" Kata Papi "Sekali lagi Terimakasih"

Gimana? Sulit banget buat ending besti huhuhu

Gakpapa gak papa :)

©Youpii_.

Fam(ily) Kost || 00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang