Duapuluh lima

542 60 0
                                    

Jihoon, Haechan sama Hyunjin lagi ikut renovasi lapangan komplek.

"Warung nya bu ntin ramen mulu ya" Kata Haechan. Si pemancing gibah siang ini

"Apalagi si Sunwoo gak pernah absen tuh beli gorengan di situ padahal rasa nya sama aja" Kata Jihoon menyahut

"Bisanya kalo rame, pasti ada itunya" Hyunjin pun terpancing "kaya gosip warung bakso pinggir jalan depan kampus"

Haechan menoleh "yang bener ah jin! Gue sering banget makan disitu"

"Bener mana mau bohong gue" Hyunjin menyenggol Jihoon yang asik menyedot kiko beku rasa jeruk yang mereka beli "ya mana gue tau"

"Gue malah tau dari seoyeon kemarin" Jihoon kembali mengangguk "si Lia sama Yeji juga lagi asik tuh gibahin apalagi Heejin"

Mereka bertiga tiba tiba saja diam. Sibuk dengan pikiran masing masing. Gak tau saja mereka hanya mahasiswa yang kebanyakan santai tapi otak sibuk parah

"Balik yuk, sore siaran gue" Ajak Jihoon sudah mengangkat badan nya "gajian pula"

"Yeu orang sok sibuk banget" Kini Haechan yang beranjak "besok wekeend sabi lah ke panti asuhan ibu nya seungmin"

Haechan menaik turunkan alis nya, ini kebiasaan Anak kost "boleh, kita pesen jajan nya di bu ntin aja" Kata Hyunjin

"sama aja lo sama Sunwoo" Jihoon menabok lengan Hyunjin "oke, hari ini kita diskusiin sama yang lain"

Haechan dan Hyunjin tersenyum puas, sudah lama mereka tidak berkunjung ke sana.

"Oke sekarang yang terakhir nyampe kos pacar nya mimi peri! " Jihoon sudah berlari, membuat Haechan juga ikut berlari sedangkan Hyunjin santai saja

"Pasti hyunjin itu hoon hahaha" Kata Haechan berteriak

"Dasar sinting" Desis Hyunjin

**

"Telur ceplok mata sapi" Ucap semangat Nakyung "gila gue udah bisa masak"

"Yang, makan dulu sini!" Nakyung manggil Yoshi yang lagi asik benerin antena, hm sudah seperti pasutri ya bund

"Nah, sentuhan terakhir di beri kecap"

Sunwoo yang lagi cuci piring mendelik sinis pagi pagi begini nasib nya sudah apes aja melihat orang bucin adalah kelemahan nya, apalagi yang bucin mantan gebetan

"Kaum kaum bucin meraja lela" Kata Sunwoo

"Daripada jomblo" Nakyung terkekeh "cari woo lo belom move on dari gue ya?"

Sunwoo mendelik "enak aja"

Yoshi datang dengan sedikit terkekeh melihat Sunwoo yang udah kembang kempis

"Telur?" Yoshi duduk di sebelah Nakyung

"Biasa, kan aku baru bisa telur ceplok" Nakyung menunduk malu "gak papa kan?"

Yoshi tersenyum dan mengusak surai Nakyung pelan "gak papa, enak ini banyak nutrisi"

"Ayo suapin aaaaaa" Yoshi membuka mulutnya seperti bayi yang sudah lapar "sama yang kuning dulu"

"Yaallah mata indah jijel ternodai" Kata Giselle baru datang

"Makanya sell, gue yang disini dari tadi kaya nyamuk yang siap di semprot baygon" Sunwoo menyahut "sekarat!"

Nakyung Yoshi serta Giselle tertawa terbahak bahak, kasihan Sunwoo.

*

*

jam menunjukkan hampir setengah satu malam, tapi anak anak kost belum ada yang tidur, malah ngumpul masih bahas kunjungan panti, Seungmin bersyukur, karna anak anak ini berjiwa membantu yang tinggi

"Lo catet aja Jin apa yang mau di belanjain besok" Kata Jaemin pada Heejin lalu menoleh ke Sei "Sei, fiks ya ini kita iuran 100 ribu"

Sei mengangguk saja, ia nurut "yang lain gimana Na? Gue mah nurut"

"Gampang besok gue tambahin" Kata Eric

"Sultan nih boss senggol dong" Ledek Yeji bersamaan dengan Karina

Eric berlagak dengan menaik turunkan Alis nya membuat Renjun ingin mencibir "gede kepala!"

Jeno mengangguk setuju "ikhlas gak ikhlas gak? Ikhlas lah masa enggak"

"Makasih banget gaes" Seungmin tersenyum "Makasih udah peduli sama adek panti gue semoga aja kalian di balas berlipat lipat ganda---"

"Tiba tiba gue ngantuk nih" Giselle yang sudah tau Seungmin ingin ceramah segera berlagak mengantuk di susul yang lainya

"Iya min ngantuk banget ini huaaa" Jihoon menyahut begitu pun Junkyu "bokong gue udah pengen rebahan"

"Kita semua aminin doa lu kok min" Kata Lia "tapi ceramah nya besok aja ya hehe"

Junkyu menoleh ke Shuhua yang terlihat capek sembari sandaran di sofa

"Sha ngantuk?" Tanya Junkyu "ke kamar duluan sono kalo ngantuk"

Shuhua menggeleng "nanti, anak anak aja belom ada yang tidur"

"Lu kaya lemes gitu sha, kenapa?" Kata Felix penasaran "lu kecapean kali"

"Iya lix, kurang enak badan aja"

"Caper doang" Lirih Nancy sambil menatap Shuhua sinis

"Kurang perhatian!"

"Heh! Nancy lambenya!" Hyunjin menatap Nancy dengan julid lalu menyenggol Nancy "napa lu? Jeloussss.. "




Up up gaess

Get well soon Sun-woo yaaa, Erick juga semoga cepet sembuh.. Intinya doa yang terbaik..

Hari ini ada kabar baik juga, Haechan suara nya merdu banget bikin usjsjsjsjsj

Janlup vote komen ya hehe..

©Youpii_.

Fam(ily) Kost || 00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang