Happy reading
—"Plan B," bisik Jungwon. Yang mendengar itu langsung meneruskan pesan ke barisan depan.
"Jatuhkan senjata kalian!" teriak salah seorang prajurit.
Sunghoon melirik sekilas ke arah datangnya suara. Ada dua orang prajurit yang bersenjata cross-bow. Dua prajurit itu berdiri tepat di sisi kanan dan kiri Sunghoon, tapi membidik ke arah Heesung yang mulai menunjukan pergerakan yang mencurigakan.
"Apakah kita akan diam saja?" Jake mulai agak panik. Ia mencengkram erat pegangan pedangnya, siap siaga kalau saja ia harus menebas salah satunya.
"Guys, lumpuhkan bukan bunuh," bisik Sunghoon sambil menurunkan cross-bownya. Ia melirik ke arah Jungwon yang memberi kode padanya dengan menganggukan kepala.
Sang keturunan terakhir Lord Perang merasa semangat dengan keadaan seperti ini, sedangkan yang lainnya mulai berkeringat dingin. Ia menarik sudut bibirnya kemudian...
TAKKKK!!! TAKKK!!!
Anak panah lepas dari kedua ujung cross-bownya, melayang jauh dan menembus kaki para prajurit bersenjata cross-bow hingga mereka tersungkur.
"Sekarang!" teriak Jungwon.
Begitu mendengar itu, Jake berlari paling depan untuk membuka jalan di antara rumput liar yang tumbuh sepinggang orang dewasa. Niki menggerakkan tangannya dan berhasil membuat selubung bening untuk masing-masing orang.
"Jangan berpikiran selubungnya akan hancur!" teriak Niki sambil berlari.
Para prajurit mengikuti gerakan mereka, tapi sedikit agak lambat karena Jake -entah sejak kapan- bisa membuat tameng dari rumput-rumput liar. Di ujung sana, tidak ada lagi pohon yang tumbuh, melainkan hanya padang rumput yang sangat luas.
Saat itu, beberapa ekor bison ikut berlari dari dalam hutan. Komplotan bison itu menyamakan langkahnya dengan sang keturunan pemimpin Klan Pemburu.
Jay menarik sudut bibirnya. "Aku berhasil memanggil mereka."
Oke, sebuah improvisasi yang bagus.
"Tunjukan jalan ke Goa Melayang!" perintah Jay kepada seekor bison yang berlari paling dekat dengannya.
Sang bison mengeram, seolah sedang membuat signal kepada komplotannya. Kemudian mereka berpencar.
"Ikuti bisonnya!" perintah Jungwon dan seperti sudah terbiasa, mereka langsung menuruti perintah sang keturunan Klan Pemikir. "Berpencar! Sekarang!"
Jake, Sunghoon berlari bersama, sedangkan Jay dan Niki menjadi unit ke dua, dan Sunoo, Heesung dan Jungwon menjadi unit ke tiga.
Mereka lupa kalau rumputnya hanya mengikuti perintah Jake, jadi dua unit harus memperlambat gerakan mereka karena rumput liar sangat mengganggu. Di belakang mereka, para prajurit mulai terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE AMETHYST: The Seven Lights
FanfictionBUKU KETIGA DARI SERIES THE AMETHYST. 𝔗𝔥𝔢 𝔖𝔢𝔳𝔢𝔫 𝔏𝔦𝔤𝔥𝔱𝔰 𝔬𝔣 𝔄𝔪𝔢𝔱𝔥𝔶𝔰𝔱 - "Masih ada keturunan para Lord di alam Amethyst, dan yang paling menarik adalah salah satunya bisa mengendalikan Agathe." - dibintangi oleh: Enhypen...