Author Pov
Bruk!
"aduh!"
"Lisa!"
saking terkejutnya, tumpuan Lisa terlepas dari dagunya membuat wajah Lisa mencium meja kecil itu dengan keras.
Lisa pun mengangkat wajahnya, meringis pelan sambil mengusap hidung mancung nya itu. ia kemudian menatap Jennie seolah mengatakan ia tidak apa-apa.
"gapapa Kak, tadi agak kaget aja." Lisa tersenyum tipis.
"anjir hoki! crush gue lesbian! gas aja lah Lis."
"sorry... lo homophobic?" tanya Jennie pelan. ia menatap Lisa takut-takut.
"engga lah anjing! malahan gue salah satu bagian nya." batin Lisa.
Lisa menggeleng. "engga kok, tadi emang beneran kaget makanya gitu. tapi gue no problem kok sama yang begituan." balas Lisa.
Jennie pun menghela nafasnya lega lalu tersenyum manis menatap Lisa.
"sorry ya, tapi gue ga tahan mendem semuanya sendirian dan gue rasa lo orang yang cocok buat gue ajak curhat tentang ini."
"makasih banyak udah se percaya itu sama gue, padahal kita baru ketemu. gue seneng banget." Lisa menyengir lebar.
"tapi Kak Jennie tau darimana kalo Kak Jennie lesbian? udah punya pacar cewe?"
Jennie menggeleng, tersenyum kecut.
"ga punya, tapi kalo crush ada." setelah mengucapkan itu Jennie kembali tersenyum, rona merah mulai terlihat di kedua pipi mandunya.
Deg!
"kok nyeri ya.." batin Lisa. tangan perlahan memegang dada kirinya lalu meremasnya pelan.
"wa—wahh! lucky girl! kalo boleh tau, siapa cewe yang beruntung itu, Kak?"
Lisa tersenyum getir, nada bicaranya ia buat seolah-olah ia senang dengan pernyataan Jennie yang sudah memiliki crush. ia tidak boleh menunjukkan raut yang tidak bersahabat saat ini.
sedangkan Jennie, ia menatap Lisa berbinar, baru kali ini ia menemukan seseorang yang bisa diajak cerita mengenai seksualitas nya.
"namanya Rose, Roseanne Park!"
"hmm dia artis? ato penyanyi juga? gue belum pernah denger namanya sebelumnya."
Jennie terkekeh kecil, kemudian menggeleng. "dia gitaris dari band yang biasanya manggung di cafe-cafe. gue sama dia udah kenal lama, bahkan sebelum gue jadi terkenal kek sekarang."
"dia cantik banget... badannya tinggi terus mukanya rada bule gitu. kita ketemu waktu gue masih jadi anak sekolahan, ya seumuran lo sekarang mungkin."
Jennie mulai bercerita mengenai seseorang yang bernama Roseanne Park ini. Lisa hanya diam mendengarkan sesekali ia mengangguk-anggukan kepalanya.
"Kak Jennie sama Kak Rose ini sampe sekarang masih temenan?" tanya Lisa.
Jennie mengangguk.
"kita masih temenan baik kok, kadang kalo jadwal gue sama dia kosong kita biasanya nongki bareng tapi ya cuman di apartemen dia."
"awal kita ketemu pas gue lagi nunggu jemputan buat pulang sekolah, karena sekolah udah sepi gue mutusin buat nunggu di deket perempatan sekolah gue dan disitu ternyata ada dia yang lagi ngamen bareng temen-temennya."
"dia keren banget waktu itu ahh... mulai dari style nya sampai cara main gitar nya, itu semua bener-bener bikin gue kagum sama dia. gue ngerasa saat itu gue jatuh cinta."
