26

14.4K 928 103
                                        

maapin kalo ada kesalahan kosa kata, author hanya bermodal gugel translate.

Author Pov

Beberapa Tahun Kemudian

Paris, France🇫🇷

Cekrek!

Cekrek!

Cekrek!

seorang perempuan dengan lihai nya memotret objek-objek yang ada di sekitarnya. senyum di bibirnya tidak pernah luntur sedari tadi.

ia juga membawa satu tas totebag di bahu kirinya yang didalam nya ada Macaron untuk dijual.

"excuse me, are you a photografer?"

tiba-tiba ada seorang pria berusia 30-an menghampiri perempuan itu. perempuan itu pun menoleh ke pria itu, masih tersenyum.

"yes, do you need something?" balas perempuan itu.

"ah, peux-tu prendre ta photo? moi et ma femme." (bisakah kamu memotret kami? aku dan istriku)

"of course."

pria itu segera menghampiri istrinya yang hanya memperhatikan daritadi, setelah berbincang sebentar mereka pun mulai berpose.

sang fotografer mulai memotret pasangan suami istri itu. sesekali ia ikut mengarahkan pose keduanya agar terlihat lebih bagus.

"okay done." ucap si fotografer.

"combien pour cette photo?" (berapa harga untuk foto ini). tanya pria itu.

"10$."

"s'il vous plaît écrivez-moi, j'enverrai cette photo par e-mail après l'avoir modifiée." (tolong beritahukan email, aku akan mengirimkan foto ini ke email setelah mengeditnya). lanjut si fotografer.

setelah berbincang-bincang sebentar, pria itu ingin pergi bersama istrinya tapi sebelum itu ia bertanya.

"what is your name?"

"Lalisa, you can call me Lalice, Sir."

"you look so pretty Lalice, veux-tu que je te présente mon fils?" (apa kamu ingin aku kenalkan dengan putraku?). tanya pria itu.

Lisa tersenyum tipis, menggeleng pelan. ia lalu menunjukkan cincin yang tersemat di jari manis nya membuat pria itu cukup terkejut.

"ah, you're married. I'm sorry." pria itu menatap Lisa tidak enak.

"ton mari a beaucoup de chance d'avoir une femme aussi belle que toi." (suamimu sangat beruntung memiliki istri secantik dirimu). lanjutnya.

mendengar itu Lisa terkekeh pelan, ia melambaikan tangan nya. "Je n'ai pas de mari, mais une femme." (aku tidak memiliki suami, tapi istri). balas Lisa.

pasangan suami-istri itu terkejut mendengar ucapan Lisa. mereka berdua kemudian tersenyum lembut ke arah Lisa.

"ah okay-okay, nice to meet you Lalice and thank you."

"transmettre mes salutations à votre épouse bien-aimée." (sampaikan salamku untuk istrimu tercinta). lanjutnya.

pria itu melambaikan tangan nya begitu juga dengan istrinya setelah itu mereka benar-benar pergi dari sana.

Lisa hanya tersenyum melihat itu, ia pun segera mematikan kameranya lalu memperhatikan barang-barangnya takut ada yang tertinggal.

setelah memastikan semuanya aman, Lisa pun pergi dan bertujuan untuk pulang.

I D O L A ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang