Author Pov
suasana di dalam mobil itu begitu hening, dingin. tak seperti biasanya akan dipenuhi obrolan, sedari dijemput tadi Jennie bahkan tidak menyapanya. hanya Chahee yang menyuruhnya masuk.
Lisa ingin berbicara tapi melihat Jennie yang diam dengan wajah dingin nya membuat nya mengurungkan niat itu. Lisa juga melirik ke depan, Chahee sesekali mencuri pandang ke belakang entah melirik siapa.
akhirnya karena tidak tahan lagi, Lisa berdehem.
"i—ini kenapa pada diem gini ya?"
tak ada yang menjawab. Lisa mengerutkan keningnya.
"kalian lagi tengkar? ato Kak Jennie perutnya sakit lagi?" tanya Lisa lagi menatap Jennie khawatir.
"engga, kita baik-baik aja." balas Chahee.
Lisa hanya menganggukkan kepalanya. melirik Jennie sebentar lalu menghembuskan napas pelan.
"oke mari kita tanya langsung."
Lisa menggeser duduknya agar lebih dekat dengan Jennie. "Kak Jennie kenapa daritadi diem hm? perutnya sakit?" tanya Lisa selembut mungkin.
bukannya menjawab, Jennie malah memalingkan wajahnya menghadap kaca, mengabaikan pertanyaan Lisa.
tak ingin menyerah, Lisa pun memberanikan diri menggenggam tangan Jennie yang ada di atas paha Jennie tapi belum sempat membuka suara Jennie langsung melepaskan tangan Lisa lalu bersedekap dada.
dalam hati Lisa sudah menggeram frustasi. ia tidak tau mengapa Jennie begini, ada salah apa dia. tak ingin membuat Jennie risih, Lisa pun menggeser duduknya lagi ke tempat semula.
diam-diam Jennie melengkungkan bibirnya ke bawah, sedih.
"kok ga dibujuk lagi sih?! arksnejsndjsj Lisa jahat!" batin Jennie kesal.
dengan perlahan Jennie menoleh ke Lisa, ingin membuka suara tetapi lidahnya terasa kelu. jadi lah ia hanya menatap Lisa dengan diam.
"ini cuman perasaan gue ato Kak Jen emang liatin gue ya." batin Lisa.
Lisa pun berdehem lalu menoleh ke Jennie, "kenapa ya Kak?"
tanpa menjawab, Jennie kembali membuang wajahnya menghadap kaca membuat Lisa menghembuskan nafas gusar melihat itu.
"ga ga ga, ga bisa gini. kalo cuman diem-dieman gini tar acara jalan nya ancur anjrit."
"tapi gue harus apa ya lord, gue aja gatau apa penyebab Kak Jen diem gini."
"inget-inget Li, Kak Jennie lagi dateng bulan yang berarti mood nya naik-turun. sebelumnya Kak Jennie juga ngambek gini dan itu karena gue meluk Kak Chahee."
"berarti kali ini..."
"Kak Chu?" gumam Lisa pelan.
Lisa kembali menoleh ke Jennie, berpikir lagi.
"cemburu? sama Kak Chu? tapi apa yang dicemburuin?"
Lisa menggelengkan kepalanya.
"lo ga perlu mikirin itu Li, yang pasti Kak Jennie sekarang lagi ngambek karena cemburu ato apalah itu. jadi tugas gue adalah nge hibur dia! iya ngehibur!" Lisa mengepalkan kedua tangan nya, memberi semangat ke dirinya sendiri.
"tadi Kak Chu dateng ke rumah." Lisa membuka obrolan namun tetap tidak ada yang merespon.
"maksud Lisa apaan cerita gitu? mau pamer?" batin Jennie sebal.
"poni goblok! ngapa diperjelas sialannnn." batin Chahee frustasi.
"dia ngajakin nobar video vlog youtube Kak Jennie." lanjut Lisa.