Author Pov
"ga bisa ganti yang lain apa Kak?"
"mau diganti apa coba?"
"apa aja asal bukan c—ci—cium.."
"ga ada."
"kok ga ada?"
"ya gue ga ada ide lain selain itu."
Lisa menggeram frustasi mendengarnya. ia daritadi terus meminta agar Dare nya diganti tapi Jennie tidak mau, kucing itu sangat keras kepala.
"peluk aja gimana?" tawar Lisa lagi.
kini Jennie terlihat berpikir, tak lama kemudian ia pun mengangguk membuat Lisa menghembuskan nafas lega dan tersenyum senang.
"yaudah nih peluk." Jennie merentangkan kedua tangannya.
"lah kan yang milih Lisa Jen, kok lo yang nawarin diri sih." Chahee yang sedari tadi diam memperhatikan perdebatan Jennie dan Lisa membuka suara.
Jennie berdecak sebal, "berisik lo." Jennie menurunkan tangannya.
"kalian berdua tutup mata dong, gue malu meluknya kalo diliatin." ucap Lisa menatap keduanya yang langsung dituruti.
tanpa pikir panjang Lisa langsung memeluk Chahee.
Greppp
"lah?" suara Chahee membuat Jennie membuka matanya.
Jennie melototkan kedua mata kucingnya, menatap Lisa terkejut.
"KOK MALAH CHAHEE YANG DIPELUK ANJINGG." batin Jennie berteriak.
"ini yang paling aman." batin Lisa.
"abis nih umur gue." batin Chahee pasrah.
Jennie pun menarik seragam Lisa, meminta gadis poni itu untuk melepaskan pelukannya dan itu berhasil.
Lisa menatap Jennie bingung juga takut, bingung kenapa tiba-tiba Jennie menarik seragamnya dan takut dengan tatapan tajam dari gadis kucing itu.
"LO!" Jennie menunjuk Lisa dengan telunjuknya.
"KOK LO, MILIH—" Jennie tidak bisa melanjutkan kalimatnya saking kesalnya, ia menghentakkan kakinya kesal lalu berjalan dengan langkah besar menuju kamarnya.
BRAKK
Lisa dan Chahee terperanjat kaget karena Jennie menutup pintu kamarnya dengan kencang. mereka berdua lalu saling tatap.
"lo kenapa meluk gue anjing? liat noh jadi marah kan si Jennie." ucap Chahee frustasi.
"ya masa gue meluk Kak Jennie sih."
"YA EMANG HARUSNYA LO MELUK DIA."
Lisa meneguk ludahnya kasar, ia menatap pintu kamar Jennie. "jadi gimana dong Kak? Kak Jennie marah."
"lo samperin lah, pundung anak orang tuh."
"gue takut sumpah."
"gosah sumpah-sumpah lo, ini masa depan gue dipertaruhkan disini ya, kalo gue dipecat gimana." Chahee menatap Lisa kesal.
"ga mungkin sampe segitunya ah."
"gue serius, tuh kucing kalo udah marah ngeri."
Lisa mulai bergerak gelisah. antara ingin berdiri atau tidak, ia sungguh takut.
"emangnya dia marah kenapa sih? karena gue meluk lo? kenapa marah? dia cemburu lo gue peluk? aduh." Lisa berucap beruntun sambil mengacak rambutnya.
"kebalik anjir." batin Chahee.
![](https://img.wattpad.com/cover/298932692-288-k649138.jpg)